Kelebihan dan Kekurangan Plafon Kayu Lambersering

5. Meningkatkan Nilai Estetika Properti

Plafon kayu memberikan nilai tambah secara visual dan fungsional.

Banyak properti premium, villa, hingga hotel berbintang menggunakan plafon kayu lambersering untuk memberikan kesan elegan dan eksklusif.

Kekurangan Plafon Kayu Lambersering

1. Harga Lebih Mahal

Dibandingkan plafon gypsum atau PVC, plafon kayu lambersering memang memiliki harga yang relatif lebih tinggi, terutama jika menggunakan jenis kayu solid berkualitas.

2. Perawatan Rutin Diperlukan

Agar tampilannya tetap prima dan kayunya awet, diperlukan perawatan berkala seperti pembersihan debu serta pelapisan ulang finishing atau coating anti jamur dan rayap.

3. Rentan Terhadap Kelembapan Ekstrem

Meskipun kayu solid tergolong tahan lama, namun jika terkena kelembapan berlebihan dalam waktu lama tanpa perawatan, tetap berpotensi mengalami perubahan bentuk atau warna.

4. Proses Pemasangan Membutuhkan Keahlian

Pemasangan plafon kayu lambersering memerlukan tukang berpengalaman agar hasilnya rapi, kokoh, dan estetis. Pemasangan yang asal-asalan bisa menimbulkan celah atau ketidakteraturan susunan.

Kesimpulan

Plafon kayu lambersering menawarkan keindahan alami yang tidak lekang oleh waktu. Selain menghadirkan kehangatan dan nuansa mewah, plafon ini juga memiliki ketahanan dan fungsi akustik yang baik.

Baca juga: Tak Perlu Panik, Inilah Tips Siaga Menghadapi Gempa Bumi

Meski memiliki beberapa kekurangan, hal tersebut bisa diatasi dengan memilih kayu berkualitas dan tenaga profesional untuk pemasangan serta perawatan.