169 Ton Beras Disalurkan di Yapen Papua, Setiap Warga Mendapat 20 Kilogram

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Kabar baik datang untuk ribuan warga Kabupaten Kepulauan Yapen.

Sebanyak 169.300 kilogram beras bantuan pangan dari Cadangan Pangan Pemerintah resmi disalurkan oleh Perum Bulog Cabang Serui kepada 8.465 Penerima Bantuan Pangan (PBP), Kamis (17/7/2025).

Penyaluran ini merupakan bagian dari program nasional yang ditugaskan langsung oleh Badan Pangan Nasional Republik Indonesia. 

Setiap warga penerima akan mendapatkan 20 kilogram beras, untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

Penyaluran dimulai hari ini hingga rampung pada akhir bulan yang dibantu oleh transporter resmi PT Jasa Prima Logistik.

Baca juga: Bulog Papua Pastikan Penyerapan Beras Merauke Berjalan Tanpa Henti Untuk Perkuat Ketahanan

Kepala Cabang Perum Bulog Serui, Firmansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tahun ini sudah berbasis aplikasi digital, yang dikelola langsung oleh admin Bulog.

Para petugas telah dibekali dengan bimbingan teknis guna menjalankan tugas penyaluran sesuai dengan prosedur dan arahan dari pemerintah daerah, termasuk menyikapi momen Pemungutan Suara Ulang (PSU) agar program ini benar-benar bersih dari unsur politik.

“Penyaluran bantuan ini dilakukan sesuai dengan data yang telah terdaftar dalam aplikasi dan harus disalurkan secara objektif, tanpa intervensi atau kepentingan politik apa pun,” tegas Firmansyah.

Ia juga menambahkan bahwa pihak Bulog telah mengantisipasi kendala jaringan internet di beberapa wilayah terpencil.

Baca juga: Ketua Pokja Perempuan MRP Natalia Wona Serap Aspirasi Masyarakat di Yapen

 Untuk mengatasi hal ini, telah disiapkan sistem pencatatan data secara offline yang akan otomatis terunggah (upload) ketika perangkat berada di area yang memiliki akses internet.

Dengan sistem dan persiapan yang matang, diharapkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2025 ini dapat berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai peruntukannya, demi mendukung ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen," pungkasnya. (*)