ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Pegunungan

Papua Pegunungan Anggarkan Rp33 Miliar Untuk Pembelian Susu Bagi Ibu Hamil

Tahun lalu kami sudah melakukan kegiatan yang sama. Kali ini harus lebih maksimal, karena masalah stunting

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
PAPUA PEGUNUNGAN - Kepala Dinas Kesehatan Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Pegunungan, Isak Yikwa saat memberikan arahan pada satu kesempatan. Dirinya mengatakan pemerintah telah mengalokasikan Rp33 miliar untuk mendukung ibu hamil di sana. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( Dinkes PP dan KB) Provinsi Papua Pegunungan, Isak Yikwa, menegaskan pentingnya sinergi lintas daerah dalam menangani masalah gizi dan distribusi bahan pangan bergizi.

Baca juga: Astra Motor Papua Gelar Roadshow di SMKN 3 Kota Sorong Papua Barat Daya

"Tahun lalu kami sudah melakukan kegiatan yang sama. Kali ini harus lebih maksimal, karena masalah stunting tidak bisa diselesaikan setengah-setengah. Kepala dinas dari tiap kabupaten wajib hadir dan ikut bertanggung jawab," tegas Isak dalam kegiatan perjanjian kinerja yang digelar di Ruang Pertemuan Sekda, Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, inflasi dan keterbatasan bahan pangan menjadi tantangan utama. Sebagai solusi, pemerintah menjalin kerja sama antara Kabupaten Biak dan Papua Pegunungan, untuk pertukaran komoditas lokal.

Baca juga: Komisioner KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan, Begini Penyebabnya

"Dari sini kami siapkan sayur, sementara dari Biak mereka kirim ikan segar. Ini bukan solusi baru, tapi langkah nyata. Ikan dari luar sering kali baru dikirim setelah berhari-hari, gizinya pun sudah menurun. Kalau bisa ditangkap hari ini dan dikirim besok, kita bisa jaga kualitasnya,"sambung Isak.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil sebagai kunci utama mencegah stunting.

Baca juga: PT TSE Group dan Pangkoops Swasembada Serahkan Bantuan Untuk Warga Kampung Naga Boven Digoel

"Gizi anak dimulai sejak dalam kandungan. Ibu hamil harus diberi asupan bergizi agar bayi lahir sehat dan lengkap. Kalau tidak, anak lahir dengan gizi buruk. Gizi itu bukan hanya soal tinggi badan, tapi kualitas tumbuh kembangnya,"ujarnya.

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.33 miliar untuk pengadaan makanan bergizi, termasuk susu bubuk untuk ibu hamil (Bumil) dan balita yang sebelumnya berbentuk biskuit.

Baca juga: Wakil Bupati Jayawijaya Tegur DPR Provinsi dan Kabupaten: Dengarlah Suara Rakyat!

"Saat ini proses permintaan dari delapan kabupaten sudah berjalan. Kalau ada kebutuhan, kami distribusikan sesuai permintaan,"tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved