Astra Motor Papua
Motor Tangguh di Papua, Ini Komponen Penting yang Wajib Dirawat
Johanes Jeffrey, Parts Coordinator Astra Motor Papua menjelaskan bahwa penggunaan sepeda motor Honda oleh konsumen di Papua
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Papua dikenal dengan kondisi geografisnya yang ekstrem dan menantang. Dari jalur perbukitan terjal hingga wilayah pesisir yang lembap dan panas, medan di Bumi Cenderawasih ini menuntut sepeda motor untuk bekerja lebih keras dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Untuk itu, perawatan rutin dan perhatian ekstra terhadap kondisi sepeda motor menjadi hal yang wajib bagi para pengendara di Papua agar tetap aman dan nyaman di jalan.
Johanes Jeffrey, Parts Coordinator Astra Motor Papua menjelaskan bahwa penggunaan sepeda motor Honda oleh konsumen di Papua pastinya berbeda tergantung wilayah tempat tinggalnya.
Baca juga: 21 Siswa SMKN 3 Jayapura Ikuti Online Bootcamp Sinergy Youth Squad Batch 2 Bareng Astra Motor Papua
Perbedaan cara penggunaan dan lokasi gegrafis tentunya menyebabkan efek yang berbeda pada setiap komponen. Oleh karena itu penting bagi para pengguna untuk mengetahui berbagai komponen motor dengan baik.
“Pastinya akan berbeda jika pengguna menggunakan motor di medan perbukitan maupun di pesisir laut. Di perbukitan ada banyak tanjakan dan turunan tajam menjadi tantangan sehari-hari. Di sisi lain, wilayah pesisir dengan udara laut yang lembap dapat mempercepat korosi pada komponen tertentu. Maka dari itu, kami ingin membagikan apa saja komponen yang penting untuk diperhatikan dan dirawat,” ujarnya.
Baca juga: KPU Papua Gelar Pleno Rekapitulasi Suara PSU Calon Gubernur di Jayapura
Yang pertama adalah medan berbukit yang menjadi ciri khas banyak wilayah di Papua memaksa sepeda motor bekerja lebih berat, baik saat menanjak maupun saat menurun.
Kampas rem tentunya menjadi yang utama karena igunakan secara intensif di jalan menurun.
Baca juga: Dua Calon Gubernur papua Klaim Menang, KPU: Kami Belum Mengetahui Hasil Resminya
Kemudian oli mesin juga wajib diperhatikan karena beban kerja mesin yang tinggi membuat oli cepat panas dan terdegradasi, dianjurkan ganti setiap 2.000–3.000 km. Selain itu busi perlu diperhatikan karena pengapian harus stabil untuk menjaga performa di medan berat, sebaiknya diganti setiap 8.000–10.000 km.
Terakhir, untuk motor matik tentunya CVT Belt harus diperiksa berkala karena akan bekerja ekstra di tanjakan sehingga menjadi rawan aus atau putus.
Baca juga: Bawaslu Ingatkan KPU Papua Rekapitulasi Suara PSU Pilkada Harus Tepat Waktu
Yang kedua adalah daerah pesisir dengan karakteristik udara laut yang lembap dan mengandung garam. Kondisi ini berpotensi mempercepat karat dan merusak sistem kelistrikan sepeda motor.
Dari berbagai komponen, rantai dan gir perlu untuk selalu dibersihkan dan lumasi secara rutin untuk menghindari karat akibat kelembapan tinggi. Kemudian aki (Accu) perlu untuk diperiksa tegangan dan kondisi fisik secara berkala agar tidak mendadak drop.
Baca juga: Presiden Prabowo Bangun 2.200 Rumah di Papua Pegunungan, 200 Unit untuk Kepala Suku
Tidak lupa juga sistem kelistrikan perlu dipastikan agar tidak ada soket yang berkarat atau longgar agar tidak terjadi gangguan saat berkendara. Terakhir, untuk perawatan, pengguna dapat mencuci motor secara rutin untuk menghilangkan residu garam laut dan pasir yang dapat merusak bodi.
“Untuk menjaga performa motor tetap prima di kondisi ekstrem seperti Papua, kami selalu menyarankan konsumen untuk melakukan servis rutin di AHASS terdekat dan menggunakan Honda Genuine Parts yang sudah teruji kualitasnya,” tutup Jeffrey.(*)
Tribun-Papua.com
Manager Service Astra Motor Papua
Manager Retail Astra Motor Papua
Main Dealer Astra Motor Papua
Astra Motor Papua
Astra Motor Papua Gandeng Komunitas Motor BeAT Jayapura Bakal Gelar BeAT and Battle |
![]() |
---|
Astra Motor Papua Bagikan 6 Tips Memilih Ban Agar Tetap Aman di Jalan |
![]() |
---|
Astra Motor Papua Dukung SMK 3 Jayapura Implementasikan TEFA |
![]() |
---|
Semarak AGustus, Honda Papua Hadirkan Program Spesial Bertabur Promo Menarik |
![]() |
---|
PCX160 Roadsync Selalu Jadi Primadona Dari Papua Hingga GIIAS 2025 |
![]() |
---|