Warga Wouma Minta KIPP yang Hendak Dibangun di Gunung Susu Dikembalikan ke Wouma

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Masyarakat Adat Wouma di Kabupaten Jayawijaya, minta Gubernur Papua Pegunungan segera pertimbangkan pembangunan Kantor Induk Pusat Pemerintah (KIPP) yang direncanakan di Gunung Susu.

Untuk diketahui bahwa awalnya pemerintah merencanakan KIPP di Wouma, namun karena muncul beberapa aksi penolakan dari sekelompok pihak, sehingga pemerintah memutuskan untuk dipindahkan ke Gunung Susu.

Baca juga: Pemilik Ulayat Wouma Larang Aktivitas di Lokasi Sengketa Kantor Gubernur Papua Pegunungan

Ketua Koordinator Penyerahan Lokasi KIPP di Wouma, Paul Matuan saat ditemui di Wouma, Senin, (11/8/2025) menyatakan bahwa pihaknya merasa keberatan dengan rencana pengunungan di lokasi baru ini. 

"Dalam hal ini Pak Gubernur bersama dengan para menteri yang akan besok datang yang direncanakan di Gunung Susu untuk peletakkan batu, itu kami dari masyarakat Wouma itu merasa keberatan,"katanya saat ditemui pada Senin (11/8/2025) malam.

Baca juga: Warga Wouma Tetap Tolak Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Ini Alasannya

Lebih lanjut matuan menjelaskan bahwa keberatan bukan di Gunung Susu, tetapi keberatan karena di Wouma itu sudah tidak ada masalah. Semua tahapan sudah selesai, bahkan sertifikat sudah ada. Tetapi kemudian Pak Gubernur kenapa tiba-tiba mau memindahkan peletakan batu pertama pembangunan KIPP di Gunung Susu.

"Sementara peletakan batu itu sudah dilakukan oleh Bapak Wakil Presiden waktu itu, Maruf Amin (di Wouma). Untuk itu saya, bersama-sama dengan masyarakat Wouma yang menyerahkan lokasi Wouma, merasa keberatan dan kami minta untuk tinjau kembali kira-kira masalahnya apa sehingga itu tiba-tiba Pak Gubernur mau pindahkan ke sana secara sepihak,"pintanya.

Baca juga: Inspektorat Papua Tarik 6 Dari 400 Kendaraan yang Dikuasai ASN DOB

Dia minta Gubernur, Mendagri, dan Presiden dan dan DPRD tinjau kembali terkait dengan masalah lahan ini. Karena lahan sudah aman, tinggal bangun tahun ini.

"Kami Mohon kepada pimpinan dan rombongan DPR RI, para menteri dan DPD meninjau kembali keputusan Bapak Gubernur, yang sudah ambil keputusan secara sepihak tanpa koordinasi dengan masyarakat Wouma untuk pindahkan KIPP di Gunung Susu,"ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Papua Rekomendasikan 13 TPS Gelar PSU Lagi Akibat Pelanggaran Serius

Dia berharap agar semua keputusan itu tidak ambil secara sepihak, "Karena tanah di Wouma ini sudah serahkan dan semua tahapan semua sudah selesai.

"Para DPR RI, anggota DPR RI dan pimpinan dengan DPD, semua menteri untuk kembali supaya kita sama-sama enak dan rasa dihargai. Karena semua tahapan yang kami sudah lalui ini semua melalui perjuangan yang cukup berat. Tidak semudah itu, sudah tiga tahun lebih,"katanya.(*)