HUT RI 2025
Pak Iyan, Perantau Asal Bandung yang 11 Tahun Setia Menjual Bendera Merah Putih di Papua
Di tengah semarak tersebut, ada sosok yang setia hadir setiap tahun untuk memeriahkan bulan kemerdekaan
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, suasana Kota Jayapura mulai dipenuhi nuansa merah putih. Di sepanjang jalan dan pusat keramaian, bendera serta pernak-pernik kemerdekaan terpajang baik.
Di tengah semarak tersebut, ada sosok yang setia hadir setiap tahun untuk memeriahkan bulan kemerdekaan. Dialah Iyan, pria asal, Bandung, yang sejak tahun 2014 konsisten menjual bendera merah putih di Kawasan Dok II, Kota Jayapura, Papua.
Baca juga: Jayawijaya Fokuskan 350 Rumah Bantuan Presiden Untuk Janda, Yatim dan Tomas
Tribun-Papua.com bertemu dengan Iyan, Selasa (12/8/2025) siang. Dengan senyum ramah, ia menyambut pembeli sambil merapikan bendera yang tertata rapi di lapaknya. Iyan menceritakan perjalanan menjadi penjual bendera di Jayapura berawal dari kebiasaannya ikut membantu keluarganya berjualan di Bandung.
“Saya pertama kali ke Papua tahun 1990 untuk bekerja di proyek bangunan. Tapi sejak 2014, tiap menjelang Agustus saya datang ke Jayapura khusus untuk jual bendera. Hasilnya lumayan, bisa dipakai untuk biaya sekolah anak dan kebutuhan keluarga,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Perkuat Kehadiran di Papua Melalui MBG,CKG, Bansos, Kopdes hingga TEKAD
Iyan biasanya mendatangkan bendera dari Bandung ke Papua menggunakan kapal laut, membawa berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar untuk dipasang di halaman rumah dan kantor. Menurutnya, antusiasme warga Jayapura selalu tinggi setiap menjelang HUT RI.
“Tahun ini pembelinya ramai. Senang lihat warga di sini semangat menghias rumah dan jalan dengan bendera. Rasanya seperti ikut menyebarkan semangat kemerdekaan,” ujarnya.
Baca juga: Menteri Tito Sebut Papua Pegunungan Paling Lambat Membangun KIPP
Selain berjualan bendera, Iyan sehari-hari bekerja sebagai buruh proyek di Bandung. Namun, momen Agustus selalu menjadi waktu yang ia tunggu-tunggu. Baginya, berdagang bendera bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga ikut ambil bagian dalam perayaan kemerdekaan.
“Harapan saya, masyarakat Kota Jayapura selalu kompak dan terus semangat memeriahkan hari kemerdekaan. Semoga semua orang di sini sukses dan diberkati,” pungkasnya sambil tersenyum.
Baca juga: Demo Tolak Mendagri di Jayapura Ricuh, Panji Mangkunegoro Mengaku Dipukul Polisi: Cek Kronologisnya
Kehadiran Iyan setiap tahun menjadi pemandangan yang akrab bagi warga sekitar Dok II. Dengan kesederhanaannya, ia membuktikan bahwa menjaga semangat merah putih bisa dilakukan dengan cara yang tulus dan konsisten, sekaligus memberi manfaat bagi keluarga di tanah perantauan.
"Dengan konsisten ini, saya berharap agar semangat masyarakat kota Jayapura bisa merayakan 17 Agustus 2025 hari kemerdekaan Republik Indonesia," pungkasnya. (*)
Yayasan Buddha Tzu Chi Bantu 650 Paket Peralatan Sekolah Untuk Pelajar Pulau Bromsi di Biak |
![]() |
---|
Wabup Lanny Jaya Ajak Pemuda Mengisi Kemerdekaan Dengan Hal Positif |
![]() |
---|
Pemkab Biak Numfor Alokasikan Rp4,4 Miliar Untuk Kartu Biak Pintar |
![]() |
---|
Upacara HUT RI Ke-80 Pada Hari Minggu Tidak Mengurangi Animo Warga Yahukimo |
![]() |
---|
DPR Papua Pegunungan Ajak Masyarakat Isi Kemerdekaan Dengan Kerja Nyata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.