Aksi Massa di Jayapura
Demo Tolak Mendagri di Jayapura Ricuh, Panji Mangkunegoro Mengaku Dipukul Polisi: Cek Kronologisnya
Panji menceritakan, saat dirinya berada di barisan depan sebagai orator, ia dikeroyok oleh sejumlah anggota polisi.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aktivis di Jayapura, Panji Agung Mangkunegoro, mengaku mengalami kekerasan fisik oleh aparat kepolisian saat berorasi di sekitar Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/8/2025).
Kejadian ini bermula ketika Panji dan rekan-rekannya mencoba mendekati area bandara untuk menyuarakan aspirasi terkait kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Aksi yang semula damai ini berujung ricuh ketika rombongan Mendagri keluar dari bandara.
Menurut Panji, insiden bermula sekitar pukul 07.30 WIT.
"Awalnya saya datang pukul 7.30 WIT, teman-teman sudah demo di pertigaan lapangan Theys Hiyo Eluay," ujarnya saat konferensi pers di salah satu kafe di Abepura, Selasa siang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura Hilang Kontak di Tengah Pilkada Papua, Ada Apa?
Setelah mendapat informasi Mendagri akan tiba di bandara, Panji mengajak massa mendekat ke area bandara untuk berorasi.
Namun, niat mereka dihalangi oleh puluhan aparat.
"Yang paling agresif itu pertama adalah Kapolsek bandara, dia yang bersentuhan fisik dan mendorong," kata Panji.
Panji menceritakan, saat dirinya berada di barisan depan sebagai orator, ia dikeroyok oleh sejumlah anggota polisi.
"Yang paling nyata adalah Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Bandara Sentani, Iptu Wajedi dan Kapolres Kabupaten Jayapura bersama sejumlah anggotanya," ungkapnya.
Panji mengaku sempat didorong karena dituding menghambat jalan kendaraan.
"Kapolres langsung memukul muka saya," bebernya.
Akibat pengeroyokan ini, Panji mengalami luka di wajah bagian kiri, dadanya, dan gagang kacamatanya patah.
Persitiwa ini, kata Paji, terekam oleh rekan-rekannya secara langsung di facebook.

Setelah insiden tersebut, Panji digiring ke kantor Polsek Bandara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.