ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Lanny Jaya

Lanny Jaya Berupaya Perbaharui 173 Ribu Data Warga yang Masih Tercatat Secara Offline

Kegiatan yang berlangsung di Tiom, Selasa, (13/08/2025), dibuka oleh Asisten III Setda Lanny Jaya, Andi Hendarka, S.Sut., M.Si., yang

Tribun-Papua.com/Humas Pemkab Lanny Jaya
PEMKAB LANNY JAYA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lanny Jaya menggelar pembinaan bagi para operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) guna meningkatkan pelayanan pencatatan sipil, di Tiom, Selasa, (12/08/2025). Pemerintah setempat sedang berupaya memperbaharui data warga sebab masih banyak yang terdata secara offline. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, TIOM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan menggelar pembinaan bagi para operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) guna meningkatkan pelayanan pencatatan sipil.

Kegiatan yang berlangsung di Tiom, Selasa, (12/08/2025), dibuka oleh Asisten III Setda Lanny Jaya, Andi Hendarka, S.Sut., M.Si., yang mewakili bupati Lanny Jaya.

Baca juga: Pemkot Jayapura Mulai Bangun Dapur yang Memproduksi 3.000 Porsi MBG Tiap Hari

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Lanny Jaya saat ini hampir mencapai 200 ribu jiwa, namun baru sekitar 27 ribu yang telah melakukan perekaman data secara online.

“Masih banyak data yang tercatat secara offline. Karena itu, kami berharap operator dapat memaksimalkan kinerja agar perekaman KTP dan Kartu Keluarga bisa mencapai minimal 50 persen,” ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Nabire Hari Ini: Ada Awan Tebal dan Hujan Mengguyur

Kepala Dukcapil Lanny Jaya, Yesmius Kogoya, S.Pd., menegaskan komitmennya untuk terus membina dan mengawasi kinerja para operator. 

Ia menargetkan pencapaian perekaman online sebesar 50 persen dalam tahun ini hingga tahun depan.

Baca juga: Pemkab Biak Siapkan Lomba Renang Lintas Pulau Dalam Rangka HUT RI

“Kami berharap kekurangan peralatan yang telah diusulkan kepada bupati dapat diprioritaskan. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat bisa mengalami perubahan yang signifikan,” kata Yesmius.

Pembinaan ini diharapkan menjadi langkah awal perbaikan layanan administrasi kependudukan di Lanny Jaya, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, akurat, dan modern.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved