Kota Jayapura
Pemkot Jayapura Mulai Bangun Dapur yang Memproduksi 3.000 Porsi MBG Tiap Hari
"Program ini bukan hanya tempat penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Peletakan batu pertama pembangunan dapur sehat merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Asisten II Sekta Kota Jayapura, Widya Hartanti, menyampaikan bahwa program ini adalah wujud tanggung jawab moral terhadap generasi penerus bangsa.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Nabire Hari Ini: Ada Awan Tebal dan Hujan Mengguyur
"Program ini bukan hanya tempat penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Ini sejalan dengan visi Pemkot Jayapura untuk mewujudkan kota yang sejahtera dan menciptakan generasi emas melalui peningkatan gizi," ujar Widya di acara peletakan batu pertama yang digelar di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Selasa (12/8/2025).
Pembangunan dapur sehat ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil, sekaligus menjadi langkah strategis untuk menekan angka stunting di kota tersebut.
Baca juga: Pemkab Biak Siapkan Lomba Renang Lintas Pulau Dalam Rangka HUT RI
Pemilik Hak Ulayat, Yeri Stenly Hamadi mengatakan, pelatakkan batu pertama dapur umur supaya bisa menjangkau sekolah terdekat serta membuka peluang kerja.
"Kami sangat mendukung. Luas lahan yang kami siapkan 20x15 meter ini akan menjadi dapur yang mampu memproduksi 3.000 porsi makanan per hari, khusus untuk warga kota," jelas Yerry.
Baca juga: 5.000 Anak SD di Biak Pamer Kreativitas Pada Karnaval HUT RI
Sebagai Ketua Barisan Merah Putih Provinsi Papua, Yeri berharap dengan dibangunnya dapur umur umum masyarakat setempat terutama ibu-ibu dapat menjadi bagian jadi karyawan di dapur.
Dapur sehat akan dibangun oleh Yayasan Cendekia Waskita bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) bakal menyasar 3.000 sampai 4.000 anak di wilayah setempat.
Baca juga: Satu Rumah di Kabupaten Sarmi Hancur Saat Gempa Berkekuatan 6,4 SR
Wakil Kepala Regional BGN Provinsi Papua Nur Fitri mengatakan pembangunan ditargetkan selesai September 2025 nanti. Untuk tahap awal diperkirakan sebanyak 1.500-2.000 anak sekolah dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA.
"Nanti kita lihat dari geospasial. Sekitar lima sekolah yang bisa dijangkau. Ada kepala SPPG untuk mengelola penerima manfaat. SDM kami mengutamakan masyarakat sekitar, karena memasak mulai tengah malam," ujarnya.
Baca juga: Tim Hukum BTM-CK Serukan Pengawasan Ketat di PSU Pilkada Papua: Polisi Setop Intervensi
Fitri mengatakan luas bangunan dapur telah memenuhi standar, namun pengoperasian dapur sehat itu akan menunggu verifikasi dari BGN.
"Jadi mitra menyiapkan SPPG sambil melakukan verifikasi. SPPG dari BGN yang sudah dilatih di Rindam," ujarnya.(*)
Tribun-Papua.com
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program MBG di Papua
Pelajar Kota Jayapura
Kawasan Entrop
Kota Jayapura
Wali Kota Jayapura
Wali Kota Jayapura Minta Cabor Belum Terdata di KONI Segera Mendaftar |
![]() |
---|
Pemkot Jayapura Siap Jemput Sampah Langsung Dari Rumah Warga |
![]() |
---|
Produksi Sampah 200 Ton Tiap Hari, Pemkot Jayapura Gencarkan Sosialisasi Perlindungan Lingkungan |
![]() |
---|
Polda Papua Gelar Penjualan Pangan Murah di 3 Titik Kota Jayapura |
![]() |
---|
125 Petugas Anti Sampah Plastik Mulai Bekerja, Pemkot Jayapura Upayakan Kebersihan Jadi Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.