Astra Motor Papua Dampingi SMKN 3 Jayapura pada Sarasehan Nasional di Bekasi

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Dunia pendidikan vokasi di Papua kembali mencatat langkah penting. SMK Negeri 3 Jayapura yang merupakan salah satu sekolah mitra binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berkesempatan mengikuti Sarasehan Nasional SMK Binaan AHM wilayah Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Barat dan Bali yang digelar pada 1 - 4 Oktober 2025 di Pusat Training AHM Safety Riding & Training Center (SRTC) Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kesempatan ini, SMK Negeri 3 Jayapura diwakili oleh Aris Rambakila selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) TSM, serta didampingi langsung oleh Randy Maulana Yusuf, Service Manager Astra Motor Papua. 

Baca juga: Ayo, Astra Motor Papua Sedang Promo Bertajuk TORANG Selama Oktober

Kehadiran keduanya tidak hanya mewakili Papua, tetapi juga membawa semangat besar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Tanah Papua agar setara dengan wilayah lain di Indonesia.

Sarasehan Nasional ini diikuti oleh 10 SMK binaan AHM dari tiga wilayah, dengan agenda utama untuk memperkuat pengelolaan Teaching Factory (TEFA), pengelolaan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Grade A dan A+, serta pengembangan strategi agar lulusan SMK TBSM mampu bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Besok, Rabu 8 Oktober 2025: Keerom Hujan Ringan di Pagi dan Siang Hari

Peserta sarasehan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pemaparan materi, Focus Group Discussion (FGD), hingga kunjungan industri ke fasilitas produksi AHM. Melalui forum ini, setiap sekolah saling berbagi praktik baik yang sudah diterapkan, termasuk strategi pengelolaan TEFA yang terbukti efektif meningkatkan keterampilan siswa.

“Kami sangat bersyukur bisa hadir di kegiatan nasional ini. Banyak hal yang bisa kami pelajari, mulai dari cara pengelolaan TEFA yang lebih profesional, manajemen TUK, hingga pentingnya membangun jejaring dengan sekolah mitra binaan dari seluruh Indonesia. Kami berharap pengalaman ini bisa kami terapkan di SMK Negeri 3 Jayapura demi kemajuan siswa-siswi kami,” ujar Aris.

Baca juga: DPR RI Kunjungi SD YPPGI Napua dan Memberikan Janji Tindakan Nyata

Keterlibatan SMK Negeri 3 Jayapura dalam sarasehan ini tidak lepas dari dukungan Astra Motor Papua sebagai main dealer Honda di Tanah Papua. Melalui berbagai program pendampingan, Astra Motor Papua secara konsisten mendorong sekolah-sekolah mitra binaan untuk mencapai standar vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif modern.

“Komitmen kami adalah mendampingi SMK binaan, khususnya di Papua, agar bisa tumbuh menjadi sekolah vokasi yang berkualitas. Melalui sarasehan ini, kami melihat semangat dari SMK Negeri 3 Jayapura untuk terus berbenah. Harapan kami, semakin banyak lulusan Papua yang tidak hanya siap kerja, tapi juga mampu bersaing secara nasional dan bahkan internasional,” tambah Randy.

Baca juga: Pengacara Asal Papua Piter Ell Diserang Preman Jakarta, Peradi Jayapura Desak Negara Bertindak

Salah satu momen yang paling berkesan bagi peserta adalah kunjungan langsung ke lini produksi sepeda motor AHM. Di sana, para peserta menyaksikan proses perakitan sepeda motor, etos kerja para teknisi profesional, serta standar manajemen produksi berskala besar yang diterapkan AHM. Pengalaman ini menjadi inspirasi tersendiri bagi sekolah asal Papua untuk terus meningkatkan disiplin, keterampilan, dan budaya kerja siswa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan SMK Negeri 3 Jayapura semakin siap melahirkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan mampu menjadi kebanggaan Papua. Kegiatan sarasehan juga menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan vokasi di Papua untuk semakin diperhitungkan dalam ekosistem pendidikan nasional.

Baca juga: Terus Pantau KBM, Kali Ini Bupati Biak Numfor Tinjau SD YPK Saramom

Astra Motor Papua bersama AHM menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pendampingan, pelatihan, dan pembinaan bagi SMK binaan di Tanah Papua. Hal ini sejalan dengan semangat “Satu Hati Membangun Negeri”, di mana pendidikan dan industri berjalan beriringan mencetak generasi unggul di bidang otomotif.(*)