ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pertamina

Antar Energi Sampai ke Pulau Obi Untuk Nelayan 3T di Halmahera Selatan

Distribusi menuju titik BBM Satu Harga di Desa Pasipalele saat ini dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku,

Tribun-Papua.com/Pertamina
BBM SATU HARGA - Distribusi menuju titik BBM Satu Harga di Desa Pasipalele dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, dengan waktu tempuh sekitar 3 sampai 4 jam tergantung dari kondisi cuaca dan laut yang sering berubah-ubah. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Janur, salah satu masyarakat Desa Pasipalele, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, menceritakan kehadiran SPBU 86.977.39 sebagai salah satu titik BBM Satu Harga yang hadir sejak tahun 2022 lalu dan hingga saat ini masih terus melayani masyarakat di sekitar Desa Pasipalele.

Distribusi menuju titik BBM Satu Harga di Desa Pasipalele saat ini dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, tepatnya dimulai dari Fuel Terminal Labuha, Maluku Utara. Dari FT Labuha, BBM dikirim menggunakan Self Propelled Oil Barge (SPOB) menuju SPBU dengan waktu tempuh sekitar 3 sampai 4 jam tergantung dari kondisi cuaca dan laut yang sering berubah-ubah. 

Sebelum beroperasi, Janur yang berprofesi sebagai nelayan, bersama masyarakat Desa Pasipalele biasanya akan mencari BBM di Pulau Bacan. Mereka harus menempuh jarak 50 Kilometer melalui laut untuk membeli BBM dengan harga yang bisa mencapai 25 - 30 ribu pupiah per liternya. 

Baca juga: Mathius Fakhiri Buka Rakerda Kepala Daerah se-Papua: Wujudkan Transformasi Papua Baru

"Dulu torang biasa ambil di Pulau Bacan ke sana butuh ongkos dan segala hal, yang sekarang ini jadi sangat memudahkan kami berterima kasih kepada Pertamina yang ada di Pasipalele sini," ucap Janur melanjutkan. 

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo mengatakan saat ini ada 50 titik BBM Satu Harga di seluruh Provinsi Maluku Utara. Kehadiran BBM Satu Harga ini adalah bentuk keadilan energi bagi masyarakat melalui penyediaan BBM di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T), akses yang mudah, harga yang terjangkau dan produk yang standar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Senator Arianto Kogoya Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Unaim Wamena

"Hal ini merupakan amanah besar yang dipercayakan kepada kami khususnya di wilayah Indonesia Timur. Kehadiran BBM Satu Harga menjadi hal penting senada dengan cita-cita nasional mewujudkan keadilan serta swasembada energi. Kami akan jaga distribusinya, standar produknya, dan standar harganya, agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat dan terus menggerakan ekonomi wilayah tersebut," tukas Awan.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved