Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Gereja Katolik di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, mengeluarkan imbauan bagi umatnya pascakontak senjata antara TNI dan TPNPB di Kampung Titigi, Minggu (9/4/2023).
Pastor Yance W Yogi mengatakan, pihaknya mengeluarkan imbauan setelah mengikuti rapat terbatas bersama forum komunikasi pimpinana daerah (forkopimda).
"Ini Imbauan untuk umat dan warga di Intan Jaya," kata Pastor Yance dalam keterangan tertulisnya kepada kepada Tribun-Papua.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Sertu Robertus Simbolon Gugur Ditembak KKB di Intan Jaya, Pelaku Diduga Kelompok Aibon Kogoya
Menurut Pastor Yance, umat dilarang menyebar isu hoaks yang dapat memprovokasi sesama umat.
Tak hanya itu, kata Pastor Yance, seluruh warga maupun umat harus menjaga kenyamanan dan keamanan bersama demi terciptanya Intan Jaya yang damai.
"Mari kita menyimak sama-sama menghadapi dan menanggapi situasi dengan hati," ujarnya.
"Mari datang ke Intan Jaya, terutama orang asli Intan Jaya. Untuk sama-sama jaga daerah ini," sambung Pastor Yance.
Baca juga: Robertus Simbolon Gugur Ditembak KKB Papua, Jenazah Akan Diterbangkan ke Medan
Lanjut Pastor Yance, terkait koordinasi dengan umat akibat kontak tembak tersebut, pihak gereja Katolik akan mengecek kondisi masyarakat di kampung Titigi dan Munumai yang menjadi lokasi kontak senjata antara TNI dan TPNPB.
Diberitakan sebelumnya, satu anggota TNI Angkatan Darat, yakni Sersan Satu Robertus Simbolon, gugur saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (9/4/2023).
Robertus adalah korban aparat keamanan kelima yang gugur pada tahun ini akibat aksi kelompok tersebut. (*)