TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe akan mengakhiri masa jabatannya pada September 2023.
Otomatis, Pemerintah Pusat akan menggodok calaon penggantinya.
Pengisian kursi gubernur bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan 170 kepala daerah di berbagai provinsi lainnya, tahun ini.
Lukas Enembe sendiri tengah menjalani proses hukum lantaran terlilit kasus suap dan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gubernur dua periode tersebut didakwa menerima suap senilai Rp 46,8 miliar dari sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Papua.
Sementara, tiga nama mencuat dan disebut-sebut potensial menduduki kursi Pj Gubernur Papua, menggantikan Lukas Enembe.
Baca juga: Lukas Enembe Segera Lengser, Ini Sosok Bakal Penjabat Gubernur Papua: Orang Kuat dari Tanah Saireri
Mereka adalah Anthonius Ayorbaba, Ridwan Rumasukun, dan Antongan Simatupang.
Anthonius Ayorbaba saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Papua.
Nama Antonius Ayorbaba diusulkan masyarakat adat Tabi-Saireri sebagai bakal calon Penjabat Gubernur Papua.
Sedangkan Muhammad Ridwan Rumasukun kini menjabat Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua.
Sebelumnya, Ridwan dilantik sebagai Sekda Papua definitif oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, pada 14 Juli 2021 di Gedung Negara, Jayapura.
Hanya, paling santer dibicarakan yakni Antongan Simatupang karena berlatar belakang militer.
Siapa Laksda TNI Antongan Simatupang?
Antongan Simatupang adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.
Antongan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXV/tahun 1989.