Info Papua Tengah
Markas Polres Dogiyai Diserang Sekelompok Masyarakat
Usai kejadian, Sopir truk melanjutkan perjalanannya tanpa menyadari kondisi korban yang menabrak dari belakang.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Markas Polisi Resort Dogiyai di Provinsi Papua Tengah diserang sekelompok masyarakat pada Selasa (7/11/2023).
Penyerangan dipicu kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Nabire-Paniai.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, upaya penanganan telah dilakukan.
Benny menuturkan, penyerangan berawal ketika truk yang dikendarai oleh AN (26) membawa muatan batu dari KM 157 menuju Camp KM 200 Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.
“Di sekitar KM 184, Kampung Bobomani, Distrik Mapia, truk terpaksa berhenti karena jalan rusak. Sopir truk memberikan jalan untuk kendaraan dari arah berlawanan."
Baca juga: Orpa Nari dan Benny Sweny Tidak Dilantik sebagai Anggota MRP, Jhon Wempi: Mereka Penolak Otsus Papua
"Namun, dalam kondisi tersebut, seorang warga yang mengendarai sepeda motor menabrak bagian belakang mobil truk," kata Benny melalui keterangan tertulis, Rabu.
Benny menjelaskan, usai kejadian Sopir truk melanjutkan perjalanannya tanpa menyadari kondisi korban yang menabrak dari belakang.
"Akibatnya, truk tersebut dicegat oleh sebuah mobil Hilux yang membawa sejumlah warga,” ungkapnya.
Namun, kata Benny, karena situasi semakin tegang, massa mulai merusak mobil truk, dan truk melanjutkan perjalanan hingga akhirnya mengamankan diri di Polres Dogiyai.
Massa serang Polres Dogiyai
Ketika tiba di Polres Dogiyai, kelompok massa yang mengejar mobil truk tiba dan langsung menyerang dengan melemparkan batu dan panah serta menuntut agar sopir truk dikeluarkan.
“Penyerangan terjadi sekitar pukul 12.15 WIT, dan dalam upaya untuk meredakan kerusuhan, personel Polres Dogiyai memberikan respons dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa," ujarnya.
Menurut Benny, meskipun beberapa warga tetap berkumpul di sekitar depan Polres, tindakan ini berhasil meredakan situasi yang semakin tegang.
Tindak Tegas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.