Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yoshua Hanokh Sinah
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua DPC Gerindra Yahukimo, Merlis Heselo bersama perwakilan TKN Prabowo-Gibran, Richard Kbarek pun menanggapi pernyataan yang diutarakan Michael Jitmau.
Merlis Heselo menyayangkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Michael Jitmau, terlebih dirinya merupakan ASN (Guru) yang seharusnya tak terlibat dalam politik.
Baca juga: VIRAL, Pemuda Papua Kritik Prabowo, Sebut Tak Layak Jadi Presiden Karena Belum Bisa Atasi Konflik
Merlis mengatakan, semua informasi terkait pernyataan Michael Jitmau itu seharusnya diteliti terlebih dahulu.
"Saudara Michael harus teliti pada saat debat Capres dan Cawapres beberapa kali ini," tegas Merlis Heselo, Kamis (18/1/2024) di Hawai, Kabupaten Jayapura.
Dirinya pun menjelaskan, Prabowo tidak pernah mengatakan orang Papua itu separatis.
"Pak Prabowo tidak pernah mengatakan orang Papua itu separatis, itu tidak ada. Buktinya itu saya ini orang asli Papua dilantik pak Prabowo seebagai Ketua DPC," jelasnya.
Merlis berharap agar semua perkataan itu dipikirkan baik-baik sebelum dikeluarkan, sehingga tidak menjadi informasi yang tidak benar.
Baca juga: Dari Kota Sorong, Relawan Bergerak 1912 Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran
"Saya harap pernyataan-pernyataan itu sebelum dikeluarkan, harus dipikir kembali baik-baik." Tegasnya.
Sementara itu, tanggapan serupa pun disampaikan oleh perwakilan relawan Gerakan Solidaritas Rukun Nusantara (GSRN), Enos Pahabol.
Enos mengatakan sebagai warga negara yang baik, maka harus menilai semua Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024 dengan baik.
"Tiga kandidat ini mereka orang baik, orang hebat, maka pentingnya kita untuk menilai mereka dengan baik juga," ujarnya.
Enos juga menghimbau agar selalu melakukan berkampanye damai, agar terhindar dari permusuhan antara sesama orang Papua akibat saling menjatuhkan pilihan masing-masing.
Baca juga: Anies Kampanye di PPI Sorong Papua Barat Daya, Pedagang Ikan Malah Teriaki Nama Capres Prabowo