Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-120 tahun 2024 bersama Pemkab Jayapura difokuskan di Kampung Naira, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan kegiatan ditandai dengan upacara pembukaan TMMD ke-120 tahun 2024 di Kabupaten Jayapura.
Baca juga: TMMD ke-119, Prajurit TNI AD Bangun 20 Kamar Mandi dan 4 Sumur untuk Masyarakat Kampung Po Epe
Menurut dia, ini sinergi yang baik yang dilaksanakan oleh Kodim 1701 Jayapura, setelah sebelumnya TMMD juga dilakukan di Distrik Airu yakni di Kampung Ulu Atas dan Muara Nawa.
"Saat ini kita lakukan di Naira, kita dengar laporan tadi bahwa bukan hanya kegiatan fisik dan infrastruktur bahkan kegiatan non fisik," jelasnya di Markas Komando (Mako) Yonif 751/RK Sentani Sentani, Distrik Sentani.
Pembangunan, sosialisasi kesehatan, dan pendidikan, baik stunting dan pengelolaan pengembangan potensi wilayah yang akan dikembangkan antara TNI, Pemkab Jayapura, dan masyarakat di Distrik Airu, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar.
"Ada pembangunan gereja, pastori, sebelumnya ada lapangan, pagar yang dibutuhkan di Distrik Airu," jelansya.
Baca juga: Masih Ada Kasus Stunting di Kampung Poepe Merauke, TMMD Tangani Kesehatan Masyarakat
Triwarno menjelaskan TMMD di Distrik Airu karena merupakan distrik paling jauh, dan distrik terluar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Keerom, Pegunungan Bintang, Yalimo,
"Perjalanannya saja membutuhkan 8 jam. Butuh percepatan pembangunan disana. Paling jauh jadi pembangunan fokus dan cepat tepat dengan program TMMD," katanya.
Baca juga: Seluruh OPD Pemkab Jayapura Diharapkan Dukung Program TMMD ke-118 di Distrik Airu
Pelaksana kegiatan TMMD Dandim 1701 Jayapura Kol. Inf. Hendry Widodo mengatakan untuk menyelesaikan seluruh program di Kampung Naira akan menerjunkan 150 personil.
"Kita melaksanakan upacara pembukaan TMMD 120, Distrik Sama tetapi kampung berbeda, Distrik Airu lebih jauh dibandingka Distrik lain, Bupati konsen kesana. Sehingga yang ada di Distrik Airu. Sasarannya sama seperti tahun lalu terbagi menjadi dua kampung. Waktu pekerjaan 1 bulan. Kita kerja keras tetapi dengan pengalaman tahun sebelumnya 150 personil," katanya. (*)