"(Beberapa) orang tua juga berlatarbelakang kurang mampu umumnya, mereka tidak mampu membiayai sehingga anak-anak terlepas dari arahan orangtua," ucapnya.
Dalam program Desa Bersinar pihaknya membentuk tim untuk memberikan sosialisasi dan kegiatan bagi para pemakai. Program akan berjalan sebanyak lima kali dalam satu bulan. Ia berharap beberapa wilayahnya yang menjadi daerah 'merah' seperti di BTN Ceria, Vuria, Yahim, Simpama mendapat dukungan seluruh pihak baik agama, adat, dan masyarakat untuk memberantas narkotika.
"Kami sudah lakukan tahap pertama. Kami sudah bekerjasama dengan tokoh agama dan gereja. Saya harap selanjutnya harus ditingkatkan pemanfaatan bagi kami di Desa Bersinar untuk turut untuk membasmi pemakai narkotika," jelasnya. (*)