Materi latihan pemain bahkan ditingkatkan pasca-kalah beruntun, mulai kontra Persib Bandung 4-1, versus PSM Makassar 2-1, dan terakhir saat melawan PSIS Semarang 1-0.
"Sudah tiga bulan latihan dan kerja keras untuk mendapatkan kemenangan ini. (Ini) kami persembahkan untuk Juan Esnaider, karena dia, saya bisa berada di sini,” ungkap Marcos, sebagaimana isi rekaman wawancara dibagikan Media Officer PSBS, usai pertandingan
Ia mengatakan etos kerja dan kekompakan para pemain sudah semakin terasa dalam laga keempat ini.
Fakta itu memang jelas sepanjang laga berlangsung, di mana tren permainan PSBS tampak meningkat.
Belum lagi penguasaan bola dan pola permainan taktis.
Sementara itu, Bek PSBS Biak Fabiano Beltrame bersyukur atas kemeangan perdana klub asal Papua di Liga 1.
Pemain naturalisasi asal Brasil ini tak memungkiri bila tiga poin perdana dapat diraih berkat kerja keras tim.
“Puji Tuhan kami bisa mendapatkan tiga poin. Hari ini hasil kerja keras kami bisa membuahkan hasil terbaik,” ucapnya.
Pelatih Persija akui keunggulam PSBS
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena dalam sesi jumpa pers, mengakui PSBS layak menang atas tim besutannya.
Pena menilai permainan PSBS leboh baik dan efektif.
Begitupun dengan stamina dan kecepatan para pemain sepanjang dua babak.
“Tim lawan memang layak untuk meraih kemenangan. Mereka bermain dengan intensitas yang bagus, dan pemain kami belum terlalu siap untuk kondisi itu, sehingga PSBS bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Rizky Ridho, bek Persija sekaligus pemain timnas Indonesia, juga mengakui ketangguhan PSBS Biak.
“PSBS Biak hari ini bermain lebih baik dari pada kami. Itu pelajaran berharga bagi kami untuk menatap laga selanjutnya melawan Dewa United,” ujarnya.