TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, menegaskan insiden penyerangan di Distrik Anggruk murni merupakan musibah, tanpa keterlibatan anggota TNI.
Pernyataan ini disampaikan untuk meredam spekulasi dan memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi duka ini.
Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa, terutama seorang guru honorer.
"Kami pastikan tidak ada anggota TNI yang terlibat. Situasi murni merupakan musibah dan kami ingin memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan keadaan ini," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Guru Tewas di Pedalaman Yahukimo Papua Pegunungan, Nakes Terluka Akibat Serangan Mematikan
Pemerintah Daerah Yahukimo berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban, termasuk pemulangan jenazah dan santunan.
Esau Miram memastikan bahwa proses pemulangan jenazah ditangani dengan penuh hormat, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit atas bantuan mereka.
Pemerintah daerah bertanggung jawab penuh dalam menangani dampak pasca-insiden, berupaya memenuhi kebutuhan korban, dan memastikan situasi di lapangan terkendali.
Wakil Bupati berharap keluarga korban dapat memahami bahwa ini adalah musibah yang menjadi duka bersama.
"Kami berharap keluarga korban memahami bahwa ini adalah musibah, dan menjadi duka kita bersama," pungkasnya. (*)