Wabup Yapen Roi Palunga Buka Kegiatan Intensifikasi Pelayanan KBKR dan PJPK di Serui

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marvin Raubaba

TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Roi Palunga secara membuka kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Wilayah Khusus, serta Penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025–2029, di Gedung Silas Papare Serui, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Yapen, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua.

Ini sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan keluarga dan perencanaan pembangunan kependudukan berbasis data.

Baca juga: Legislator DPR RI Tonny Tesar Serap Aspirasi Dari Kabupaten Kepulauan Yapen

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua beserta tim teknis, Tenaga Ahli Konvergensi Stunting Provinsi Papua, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kepulauan Yapen, Forkopimda, para Kepala OPD terkait serta tokoh masyarakat.

Dalam arahannya, Wabup Roi Palunga menegaskan bahwa pembangunan kependudukan dan penguatan pelayanan kesehatan keluarga, merupakan prioritas daerah dalam membangun masyarakat yang berkualitas.

“Program Bangga Kencana bukan hanya soal pengendalian jumlah penduduk. Ini adalah upaya membangun keluarga yang sehat, mandiri, berdaya, dan sejahtera."

"Kegiatan ini harus memperkuat akses dan mutu pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, terutama bagi wilayah dengan tantangan geografis,” ujar Roi Palunga.

Baca juga: Ketua DPRK Kepulauan Yapen Ebzon Sembai Raih Penghargaan Asia Best Innovative Leader 2025

Wabup menjelaskan bahwa, penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan 2025–2029, akan menjadi pedoman strategis dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis data akurat.

Dalam kesempatan tersebut, Roi Palunga menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Provinsi Papua, para mitra pelaksana, tenaga pendamping keluarga, serta seluruh pihak yang telah mendukung dan menggerakkan program Bangga Kencana hingga tingkat kampung.

“Mari kita membangun sinergi yang kuat antara pemerintah, tenaga lapangan, dan komunitas. Kita ingin menghadirkan keluarga-keluarga yang tangguh dan mendukung visi Yapen yang Berkeadilan, Unggul, dan Sejahtera,” pungkasnya. (*)