Beras murah
Polda Papua Salurkan 165 Ton Beras SPHP Cegah Kenaikan Jelang Nataru
“Ini merupakan upaya pemerintah mengendalikan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru, agar masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Marius Frisson Yewun
Ringkasan Berita:Polda Papua Kirim 165 Ton Beras SPHP ke seluruh jajaran Polres di 3 Provinsi (Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan).Langkah ini untuk mengendalikan harga beras SPHP (HET Rp67.500/5kg) menjelang Natal dan Tahun Baru.Pengiriman ini juga sebagai uji petik distribusi di daerah sulit. Polda dan Bulog berencana tambah pasokan jelang Nataru.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua melalui Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Tahun 2025 menyalurkan sebanyak 165 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh Polres jajaran di wilayah hukum Polda Papua.
Direktur Reskrimsus Polda Papua, Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, langkah ini merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakordas) yang dipimpin Kabareskrim Polri selaku Kepala Satgas Pengendalian Harga Beras tingkat pusat.
“Ini merupakan upaya pemerintah mengendalikan harga beras menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), agar masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga yang lebih terjangkau,” jelasnya kepada Wartawan di Jayapura Kamis, (6/11/2025).
Baca juga: Operator Luka Kritis Akibat Api Jilat Tangki APMS Nimbokrang
165 ton beras tersebut didistribusikan ke tiga wilayah utama di Papua, dengan rincian Provinsi Papua 95 ton, didistribusikan ke Ditreskrimsus Polda Papua 20 ton, Polres Jayapura Kota 10 ton, Polres Jayapura 10 ton, Polres Keerom 10 ton, Polres Sarmi 10 ton, Polres Biak Numfor 10 ton, Polres Supiori 10 ton, Polres Waropen 10 ton dan Polres Kepulauan Yapen 10 ton.
Untuk Provinsi Papua Pegunungan 30 ton dengan rincian, Polres Jayawijaya 10 ton, Polres Mamberamo Tengah 10 ton dan Polres Lanny Jaya 10 ton.
Sedangkan untuk Provinsi Papua Selatan 40 ton, dengan rincian Polres Merauke 10 ton, Polres Boven Digoel 10 ton, Polres Mappi 10 ton, dan Polres Asmat 10 ton.
Baca juga: DPR Papua Tengah Dukung Penggunaan Bahasa Daerah di Sekolah Tiap Kamis
Kombes Era menjelaskan bahwa distribusi ini juga merupakan uji petik untuk melihat animo masyarakat terhadap beras SPHP dan mengidentifikasi kendala distribusi di daerah dengan kondisi geografis sulit, seperti Pegunungan Bintang dan wilayah terpencil lainnya.
“Kalau uji petik ini berhasil dan masyarakat antusias, maka kita akan perluas distribusi ke seluruh kabupaten,” imbuhnya.
Polda Papua menegaskan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP adalah Rp67.500 per 5 kilogram, atau setara Rp13.500 per kilogram. Masyarakat diminta melapor ke Polres terdekat apabila menemukan penjualan di atas harga tersebut.
Baca juga: Puskesmas Sarmi Komitmen Jaga Kesehatan ASN Lewat Cek Gratis
“Beberapa wilayah menjual dengan harga bervariasi karena ongkos transportasi, namun tetap harus di bawah HET yang ditetapkan pemerintah,” tandasnya.
Ditambahkan Era, Polda Papua dan Bulog berencana menambah jumlah pasokan beras SPHP menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, terutama untuk daerah-daerah dengan biaya transportasi tinggi seperti Pegunungan Bintang dan Yahukimo.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Papua, Ahmad Mustari, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara Polda Papua dan Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah timur Indonesia.
Baca juga: RS Ramela Berupaya Jadi Rujukan Ibu Anak Meski Efisiensi Anggaran
“Penyaluran beras SPHP ini merupakan bagian dari program pengendalian harga agar masyarakat bisa menikmati beras dengan harga yang sesuai kebijakan pemerintah,” ujarnya.(*)
Tribun-Papua.com
Polda Papua
Papua Pegunungan
Papua Selatan
Kenaikan harga beras di Papua
Harga Beras di Papua
Beras SPHP di Papua
Polda Papua Salurkan 165 ton beras SPHP
Perum Bulog Papua dan Papua Barat
Masyarakat Papua
harga sembako
Info Nataru di Papua
| Jurnalis Muda Papua Muhammad Ikbal Terbitkan Buku 'Kitong Punya Aksi' |
|
|---|
| Judi Togel Marak di Nabire, Warga Geram: Polisi Didesak Tangkap Bandar dan Oknum Pelindung |
|
|---|
| Jadwal Kapal Pelni Sorong-Biak November 2025, Ada KM Sinabung dan KM Dobonsolo |
|
|---|
| Jadwal Kapal Pelni Merauke-Agats November 2025, Ada KM Tatamailau dan KM Leuser |
|
|---|
| Pemkab Lanny Jaya Komit Benahi Tata Kelola Keuangan Daerah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/samsdakdaskdskldsajdasjdashjjfgjdgfkdgfkdgf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.