Pemkab Jayapura
Diskominfo Kabupaten Jayapura Dukung UMKM dan Konektivitas Jaringan dari Dana Otsus
Tetapi menurut masyarakat jaringan BAKTI Kominfo belum dinikmati secara baik oleh masyarakat.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Jayapura menyebut pengelolaan dana Otonomi Khusus (Otsus) diperuntukkan bagi pengelolaan informasi publik, digitalisasi publik dan literasi digital, serta teknologi informasi komunikasi.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan, alokasi dana Otsus tahun ini sebesar Rp 3 miliar.
Dibelanjakan yakni 1.200.000.000 untuk pengeloaan informasi publik, pengelolan digitalisasi UMKM dan literasi digital sebesar Rp 300 juta, dan belanja penguatan signal atau pemasangan Starlink sebesar Rp 1.500.000.000.
Baca juga: Diskominfo Kabupaten Jayapura Terima 30 Unit Perangkat Starlink Dari Provinsi Papua
Dinas Kominfo melakukan pendampingan penyelenggaraan literasi digital kepada 150 orang asli Papua yang tersebar di wilayah pembangunan I,II,III. Pembuatan aplikasi belanja bagi UMKM di portal oapshop.id.
Kemudian pemasangan layanan internet Starlink di sekolah, puskesmas, kantor distrik, serta tempat wisata.
"Di Kali Biru, SMA Negeri Demta, Puskesmas Yapsi, Distrik Gresi Selatan, dan Yapsi. Distrik yang lain kita kolaborasi dengan Koninfo Provinsi Papua," ujarnya di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Rabu (8/10/2025).
Gustaf mengatakan, pemasangan Starlink secara khusus untuk mendukung layanan pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Dari total 22 puskesmas hanya tersisa 8 puskesmas yang belum terpasang Starlink.
"Ada permintaan dinas kesehatan dipasang juga di pustu. Kami akan lihat jika di distrikp penggunanya hanya untuk bermain sosial media, kita tarik untuk pasang di sekolah," katanya.
Baca juga: Diskominfo Kabupaten Jayapura Pasang Stalink di Kantor Kampung dan Puskesmas
Gustaf menyebut, akses jaringan di Kabupaten Jayapura juga didukung oleh tower Indosat, BAKTI Kominfo.
Tetapi menurut masyarakat jaringan BAKTI Kominfo belum dinikmati secara baik oleh masyarakat.
Sementara untuk, wilayah blank spot pihaknya bekerja sama dengan perusahaan milik Telkomsel.
"Penerima manfaat belum puas. Kalau jaringan kencang di kampung-kampung, orang akan betah bertugas, karena komunikasi sudah lancar," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.