Arthur Pelanggaran, Persipura Jayapura Kalah di Markas Deltras FC: Saatnya Evaluasi Organisasi Tim

Arthur terpaksa keluar mandi lebih awal. Situasi memperburuk keadaan.

Bermain dengan sepuluh pemain membuat Persipura semakin kesulitan mengimbangi tekanan tuan rumah.

Deltras sukses memecah kebuntuan pada menit ke-43. Umpan terukur dari lini tengah disambar dengan sempurna oleh Neville Mbanwei Tengeg hingga merobek gawang Persipura.

Skor 1-0 tercipta hingga turun minum.

Selang beberapa menit memasuki babak kedua, anak-anakn asuhan Widodo Cahyono Putro semakin ganas. Mereka bermain menekan dan taktikal.

Sejatinya, Persipura bisa mengejar ketertinggalan pertengahan babak kedua. Hanya, lini belakang Deltras tampil disiplin memblok serangan lawan.

Gemuruh penonton pedah pada menit ke-88. Ini setelah Neville melesatkan gol keduanya ke gawang Persipura.

Gol striker asal Kamerun itu sekaligus memantapkan kemenangan Deltras FC dengan skor akhir 2-0. 

Wasit Rihendra Purba pun meniup peluit panjang, mengakhiri jalannya pertandingan.

"Saya mencoba semuanya, tapi kami harus menerima hasil ini, dan kekalahan ini menjadi tanggung jawab saya dan tentu semua hasil apapun nantinya dari manajemen dari kekalahan ini entah itu evaluasi atau kinerja saya tentu saya serahkan ke manajemen,” kata Pelatih Persipura,  Ricardo Salampessy usai laga.

Salampessy menyadari beratnya target yang diberikan manajemen kepada dirinya dalam musim ini.

Utamanya, membawa tim kebanggaan rakyat Papua kembali ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, Super League.

Persipura hingga pekan kelima ini hanya mampu mengumpulkan tujuh poin. Capaian yang jauh dari harapan. 

Sementara itu, Pelatih Deltras FC, Widodo Cahyono Putro mengakui beberapa kekurangan tim dan harus segera diperbaiki khususnya di lini belakang

Ia juga menekankan penguatan koordinasi sesama pemain di lapangan.