YPMAK
YPMAK Terus Dorong Peningkatan SDM Mimika
Ringkasan Berita:Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) kini meningkatkan kualitas beasiswa dengan mewajibkan calon penerima berkompetisi dan lulus sendiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebelum status beasiswa diaktifkan. Ini merupakan terobosan baru untuk mendorong daya saing. Mereka juga telah melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan SDM, khususnya bidang pendidikan, salah satu misalnya, mengirim pelajar ke SMA unggulan.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia berkolaborasi dengan berbagai institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan pelajar penerima beasiswa.
Pjs Divisi Pendidikan di YPMAK, Lambertinus Hendrikus Moyau menjelaskan, setelah kepemimpinan yang baru berjalan hampir setahun, ada beberapa program pendidikan yang dicanangkan dan telah berjalan, misalnya program SMA unggulan.
"Kebetulan kami sudah mengirimkan anak-anak kami juga ke SMA Taruna Kasuari Nusantara di Manokwari Provinsi Papua Barat," kata Lambertinus saat ditemui di ruang rapat YPMAK, Jalan Yosudarso, Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa, (04/11/2025).
Baca juga: Posindo Jayapura Segera Salurkan BLT Kesra Rp900 Ribu
Lembaga ini juga memperjuangkan anak-anak asli untuk masuk sekolah kedinasan seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
"IPDN kemarin ada dua anak kami yang tembus, itu salah satu sejarah buat YPMAK khusus di bidang pendidikan karena baru tahun ini 2025," ungkapnya.
Ia memastikan mereka menghendaki lebih banyak anak-anak Papua di sana bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti di tempat lain, khususnya di perguruan tinggi.
Baca juga: Dua Kampung di Jayawijaya Minta Pemkab Tanggulangi Banjir Akibat Galian C
"Jadi anak-anak diberi leluasa supaya mereka tetap masuk di perguruan tinggi negeri karena tim pengurus mau supaya anak-anak mereka berkompetisi, supaya masuk ke perguruan tinggi negeri dan fokusnya ada di situ," terangnya.
Sistem ini mengharuskan anak-anak berangkat sendiri untuk mengikuti tes di perguruan tinggi yang diinginkan, dan setelah dinyatakan lulus tes, barulah Divisi Pendidikan YPMAK mengaktifkan anak-anak tersebut sebagai peserta beasiswa.
“Tahun depan kami akan melakukan formasi yang sama tetapi di beberapa kampus negeri yang tidak bermitra dengan kami,” katanya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/asdmadakdakdajdadkjsahjdadhjaskjjdyt.jpg)