ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Banjir di Jayawijaya

Dua Kampung di Jayawijaya Minta Pemkab Tanggulangi Banjir Akibat Galian C

Banjir ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi geografis dan infrastruktur drainase yang kurang memadai,

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
MASYARAKAT JAYAWIJAYA – Permukiman di Kampung Kosi Hilapok dan Pipukmo di Kabupaten Jayawijaya terendam air akibat hujan semalam, Selasa, (4/11/2025). Mereka mengharapkan dukungan pemerintah untuk membuat normalisasi agar air tidak masuk perkampungan. 
Ringkasan Berita:Masyarakat Kampung Kosi Hilapok dan Pipukmo, Jayawijaya, meminta Pemkab segera mengatasi banjir yang kerap melanda permukiman mereka. Banjir disebabkan oleh buruknya drainase dan aktivitas galian C di Kali Elagaima.
 
Warga meminta Pemkab mengambil langkah konkret seperti memperbaiki drainase, membangun tanggul, dan melarang galian C untuk mencegah risiko bencana yang lebih besar.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Masyarakat Kampung Kosi Hilapok dan Pipukmo, Distrik Hubikosy, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya bantu mereka mengatasi masalah banjir yang kerap melanda permukiman mereka. 

Banjir ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi geografis dan infrastruktur drainase yang kurang memadai, serta penggalian C yang dilakukan di Kali Elagaima.

Baca juga: DPRK Yapen Dukung Petugas Kebersihan Kota Dengan Rompi dan Perhatian

Plt Kepala Kampung Kosi Hilapok, Matius Hilapok, menjelaskan banjir ini terjadi akibat guyuran hujan deras semalam sehingga pemkab diminta dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

"Kami minta Pemkab segera ambil langkah kongkrit seperti memperbaiki sistem drainase, membangun tanggul, dan melakukan pengerukan sungai, serta melakukan pelarangan kepada pengusaha yang sedang lakukan penggalian C di Kali Elagaima," jelasnya, di Wamena pada Selasa, (4/11/2025) pagi.

Matius mengatakan, dengan aksi cepat, pemerintah bisa mencegah dampak banjir yang lebih besar lagi di kemudian hari.

Baca juga: Lanny Jaya Setop Tanggung Biaya Medis Mahasiswa Pemabuk

Dia menjelaskan bahwa banjir ini sebabkan oleh aktivitas galian C di Kali Elagaima,sehingga air meluap ke pemukiman warga, persawahan dan perkebunan yang ada.

sadmadsaldaskdjadaskdjkjdfklsjgfkldsg
MASYARAKAT JAYAWIJAYA – Permukiman di Kampung Kosi Hilapok dan Pipukmo di Kabupaten Jayawijaya terendam air akibat hujan semalam, Selasa, (4/11/2025). Mereka mengharapkan dukungan pemerintah untuk membuat normalisasi agar air tidak masuk perkampungan.

"Kami berharap pemerintah Jayawijaya tolong secepatnya atasi hal ini karena untuk kedepannya risiko banjir seperti ini sangat besar," katanya.

Pemkab Jayawijaya diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi risiko bencana banjir.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved