ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

SSB di Jayawijaya

PORPETE dan Agamua Putri Menangkan Turnamen AntarSSB di Jayawijaya

Melalui rilis yang diterimah Tribun-Papua.com, Ketua Askab PSSI Jayawijaya Yohanes Penius Lani, mengumumkan para pemenang usai partai final

Tribun-Papua.com/Panitia
PENYERAHAN HADIAH: Ketua Asprov PSSI Provinsi Papua Pegunungan, Athenius Murib saat menyerahkan pialah kepada juara satu sepak bola wanita di Lapangan Sepak Bola Itlay Ikinia Wamena, Sabtu (25/10/2025) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Turnamen sepak bola yang digelar oleh PSSI Kabupaten Jayawijaya resmi berakhir dengan kemenangan SSB PORPETE di kategori putra dan A.R. Agamua Putri di kategori putri. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) terbaik di wilayah Pegunungan Tengah Papua di Lapangan Sepak Bola Itlay Ikinia Wamena, Sabtu (25/10/2025) lalu.

Melalui rilis yang diterimah Tribun-Papua.com, Ketua Askab PSSI Jayawijaya Yohanes Penius Lani, mengumumkan para pemenang usai partai final berlangsung meriah di Wamena.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Anggota KKB Dugi Telenggen, Bermula dari Laporan Pertikaian Antarwarga

Untuk kategori putra, SSB PORPETE berhasil meraih juara pertama, disusul SSB Lembah Agung di posisi kedua, dan SSB Tunas Baliem di posisi ketiga. Pemain terbaik jatuh kepada Elias Kosay dari SSB Lembah Agung, sedangkan Amoye Maday dari SSB PORPETE dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 7 gol. Sementara, Natalis Kosay dari SSB Tunas Baliem terpilih sebagai kiper terbaik.

Di kategori putri, A.R. Agamua Putri tampil gemilang dan keluar sebagai juara pertama. SSB Yehuda Putri menempati posisi kedua, dan Sally FC Putri menyusul di posisi ketiga. Debora Molama dari Yehuda Putri dinobatkan sebagai pemain terbaik, sedangkan Ferlince Pulau Kenelak dari A.R. Agamua mencetak 6 gol dan menjadi top skor. Lanny Yael Yogobi dari Yehuda Putri menyabet gelar kiper terbaik.

Baca juga: Pembunuh Tobias Silak Divonis 14 Tahun, Kuasa Hukum Nilai Sanksi Tidak Mencerminkan Keadilan

Ketua Asprov PSSI Provinsi Papua Pegunungan, Athenius Murib, yang turut menutup secara resmi turnamen ini, mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat sepak bola di wilayah Pegunungan Tengah setelah sempat vakum akibat kondisi politik dan keamanan.

“Sudah lama sepak bola tidak berjalan karena kondisi wilayah dan situasi politik. Tapi Kabupaten Jayawijaya mampu menjadi contoh dengan menggelar turnamen ini. Kami berharap dari sini lahir bibit-bibit berbakat yang bisa tampil di Liga 3, bahkan ke jenjang lebih tinggi,” ujar Athenius Murib.

Baca juga: Pelajar SATP Mimika Rayakan Hari Sumpah Pemuda Dengan Berbagai Perlombaan

Turnamen yang diikuti oleh 6 klub putra dan 12 klub putri ini diharapkan menjadi wadah pembinaan dan pencarian bakat pemain muda di tanah Papua Pegunungan, sekaligus mempererat persaudaraan antar-SSB di wilayah Jayawijaya dan sekitarnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved