ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lanny Jaya

Lanny Jaya Setop Tanggung Biaya Medis Mahasiswa Pemabuk

"Kami bantu kalau sakit karena faktor kesehatan, bukan karena miras. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, bawa pulang ilmu, bukan

Tribun-Papua.com/Pemkab Lanny Jaya
LANNY JAYA - Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, S.Pd, saat menyampaikan sambutan belum lama ini. Ia mengharapkan mahasiswa Lanny Jaya pulang dengan membawa ilmu, bukan membawa masalah. 
Ringkasan Berita:Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya menegaskan komitmen menata ulang pembinaan mahasiswa dan disiplin akademik. Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, secara tegas mengingatkan mahasiswa agar fokus belajar dan menjauhi perilaku menyimpang (seperti konsumsi miras).
 
Bupati menegaskan, Pemkab tidak akan menanggung biaya pengobatan mahasiswa yang sakit akibat miras atau tindakan tidak bertanggung jawab. Mahasiswa juga diimbau memiliki KTP Lanny Jaya dan mendaftar BPJS Kesehatan.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan menegaskan komitmen untuk menata ulang sistem pembinaan mahasiswa, termasuk disiplin akademik dan tanggung jawab pribadi terhadap kesehatan.

Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, S.Pd, mengingatkan mahasiswa agar fokus pada studi dan tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan diri sendiri. 

Pemerintah, katanya, tidak akan menanggung biaya pengobatan akibat konsumsi alkohol atau tindakan tidak bertanggung jawab lainnya.

Baca juga: Pelaporan Dana Desa Macet, BPK Temukan Penyalahgunaan Rp 60 Miliar di Kabupaten Jayapura

"Kami bantu kalau sakit karena faktor kesehatan, bukan karena miras. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, bawa pulang ilmu, bukan masalah,” pesan bupati, Sabtu, (1/11/2025). 

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Lanny Jaya, Niel Yigibalom, SKM., M.Si, menegaskan bahwa mahasiswa diharapkan memiliki KTP Lanny Jaya dan mendaftar BPJS Kesehatan untuk perlindungan selama masa studi.

“Kami ingin anak-anak pulang dengan sehat dan membawa ilmu, bukan beban. Tanggung jawab pribadi juga penting,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRK Lanny Jaya, Anip Kogoya, meminta para koordinator wilayah mahasiswa agar segera mendata secara akurat jumlah mahasiswa di setiap daerah dan membantu menyosialisasikan penggunaan aplikasi beasiswa yang disebut Sistem Informasi Mahasiswa Lanny Jaya (SI-MALAYA).

Baca juga: Warga Puncak Jaya Diimbau Selamatkan Lingkungan, Sekda Risa: Mari Jaga Alam dan Cegah Pencemaran

Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan melalui Zoom menyatakan dukungan penuh terhadap program digitalisasi tersebut dan siap melakukan pendaftaran sesuai jadwal yang ditetapkan.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRK dan mahasiswa, Pemkab Lanny Jaya berharap tercipta generasi muda yang cerdas, sehat dan bertanggung jawab dalam membangun daerah asalnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved