Info Puncak Jaya
Warga Puncak Jaya Diimbau Selamatkan Lingkungan, Sekda Risa: Mari Jaga Alam dan Cegah Pencemaran
Risa Siswojo, yang membuka acara, secara lugas mengingatkan bahwa lingkungan hidup adalah "rumah kita bersama yang harus kita jaga".
Ringkasan Berita:
- Program edukasi krusial ini sepenuhnya didanai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025, menandai komitmen serius untuk menyeimbangkan kemajuan infrastruktur dengan kelestarian alam.
- Pembangunan akan sia-sia jika mengorbankan penopang kehidupan.
TRIBUN-PAPUA.COM, MULIA - Di tengah gempuran aktivitas pembangunan, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya mengambil langkah tegas dengan mengalihkan fokus sebagian anggarannya untuk menyelamatkan lingkungan hidup.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Peternakan (DLHPP), Pemkab Puncak Jaya menggelar Sosialisasi Informasi Peringatan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
Sosialisasi digelar di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, di Mulia, Selasa (04/11/2025).
Menariknya, program edukasi krusial ini sepenuhnya didanai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025, menandai komitmen serius untuk menyeimbangkan kemajuan infrastruktur dengan kelestarian alam.
Pelaksana harian (Plh) Sekda Puncak Jaya, Risa Siswojo, yang membuka acara, secara lugas mengingatkan bahwa lingkungan hidup adalah "rumah kita bersama yang harus kita jaga".
Baca juga: Merayakan 29 Tahun Puncak Jaya, Ketika Anak Sekolah Jadi Prioritas dan Persaudaraan Hadiah Utama
Mewakili Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, Sekda Risa menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Menurutnya, pembangunan akan sia-sia jika mengorbankan penopang kehidupan.
Seruan ini bukan hanya sebatas retorika. Sekda secara spesifik meminta masyarakat untuk memulai aksi nyata dari hal terkecil, seperti berhenti membuang sampah sembarangan dan aktif menanam pohon.
Pesan intinya jelas: keberlanjutan Puncak Jaya terletak di tangan warganya.
Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya menitik beratkan pada kemajuan infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan sebagai penopang kehidupan masyarakat.
“Kita harus mengetahui dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan agar dapat mencegahnya sejak dini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Risa dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.
Risa menegaskan komitmen pemerintah memperkuat kebijakan dan program lingkungan hidup agar sejalan dengan visi pembangunan daerah berkelanjutan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLHPP Puncak Jaya, Eri Wonda, menjelaskan sosialisasi ini adalah strategi awal yang cerdas.
Tujuannya adalah memperkuat "mata dan telinga" pemerintah di lapangan dengan mendidik masyarakat agar mampu mengenali dan melaporkan tanda-tanda pencemaran.
Dalam konteks eksploitasi sumber daya alam yang rawan di Papua, peningkatan kesadaran publik ini menjadi benteng pertahanan paling depan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Kerusakan-Lingkungan-Hidup-di-Aula-Kantor-Din.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.