ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pembelian ijazah paket

Pemerintah di Jayawijaya Alokasikan DD Untuk Beli Ijazah Kepada Pegangguran

Pelaksana Tugas Kepala Kampung Tipalok, Painus Mosip di Wamena pekan kemarin mengatakan ijazah paket yang dimaksud adalah untuk satuan pendidikan

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
MASYARAKAT JAYAWIJAYA - Suasana saat menyalurkan Dana Kampung di halaman Kantor Tipalok, Distrik Ibele, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat, (31/10/2025). Pemerintah kampung mengalokasikan separuh dari dana itu untuk membeli ijazah kepada pegangguran. 
Ringkasan Berita:Kampung Tipalok, Distrik Ibele, Jayawijaya, mengalokasikan setengah Dana Desa (DD) untuk membiayai pembelian ijazah Paket A/B/C bagi anak-anak putus sekolah dan pengangguran.
 
Tujuan utamanya adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memungkinkan mereka melanjutkan ke jenjang kuliah. Program ini didukung tokoh pemuda sebab dinilai bertujuan mengurangi angka kriminalitas usia produktif di wilayah tersebut.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA – Pemerintah Kampung Tipalok di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mengalokasikan separuh dari Dana Desa (DD) mereka untuk membeli ijazah paket bagi pengangguran di wilayah ini.

Pelaksana Tugas Kepala Kampung Tipalok, Painus Mosip di Wamena pekan kemarin mengatakan ijazah paket yang dimaksud adalah untuk satuan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA.

Ijazah paket itu difokuskan kepada anak-anak putus sekolah, agar mereka bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Misal untuk mereka yang belum memiliki ijazah SMA, akan dibelikan ijazah paket C sehingga bisa lanjut kuliah.

Baca juga: Wali Kota Jayapura Tindak Lanjuti Kesepakatan Tokoh Adat, Usulkan Perda Gantikan Demo Jalanan

"Untuk tahap pertama ini kami akan prioritaskan 10, jadi perwakilan dari lima gereja itu akan mengutus 2 orang untuk menempuh pendidikan di bangku kuliah,"jelasnya. 

Dikatakan untuk pembiayaan semua akan dibantu dari dana kampung ini sehingga dengan tindakan seperti ini bisa mempermudah beban orang tua. 

"Secara tidak langsung program kami ini, juga bagian dari program pemerintah kabupaten sehingga dengan adanya tindakan ini bisa mengurangi angka kriminal yang dilakukan oleh anak mudah usia produktif di wilayah kabupaten ini, " ujarnya. 

Baca juga: Bupati Biak Beri Hibah Rp500 Juta Untuk Pembangunan Gedung GKI Bethel Wardo

Sementara itu perwakilan toko pemuda Hengky Hilapok memberikan apresiasi kepada PLT Kepala Kampung Tipalok yang telah mengambil kebijakan untuk tingkatkan SDM yang gagal. 

"Dalam hal ini, anak-anak yang usia produktif tapi gagal di kampung ini, sehingga langkah pemerintah kampung ini kita dukung karena mereka adalah aset, jadi harus selamatkan dengan langkah-langkah pemerintah kampung seperti ini,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved