ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mahasiswa Uncen

UKM KMK Uncen Sambut 70 Anggota Baru Lewat Temu Akrab

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, MS, Guru Besar Sosiologi Universitas Cenderawasih dan di ikuti oleh 70

Tribun-Papua.com/Yulianus Magai
MAHASISWA PAPUA - Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM KMK) Santo Alexander Universitas Cenderawasih menggelar kegiatan Temu Akrab, Sabtu, (1/11/2025). 
Ringkasan Berita:UKM KMK Santo Alexander Uncen menggelar Temu Akrab pada 31 Oktober-1 November 2025, merekrut 70 anggota baru. Ketua KMK, Algonus Galung, menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal pengaderan, bertujuan mengembangkan soft skill dan kepemimpinan mahasiswa Katolik Uncen, yang akan dilanjutkan ke tahap LDK.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM – JAYAPURA - Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM KMK) Santo Alexander Universitas Cenderawasih menggelar kegiatan Temu Akrab bertema “Sekali Bertemu, Akrab Selamanya dalam Cinta Kasih Kristus” di Jayapura, 31 Oktober hingga 1 November 2025. 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, MS, Guru Besar Sosiologi Universitas Cenderawasih dan di ikuti oleh 70 peserta anggota baru.

Ketua UKM KMK Uncen periode 2025/2026, Algonus Aristopeles Galung, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal kepemimpinannya bagi mahasiswa Katolik baru untuk mengenal lebih dekat organisasi KMK dan nilai-nilai kebersamaan dalam Kristus.

Baca juga: Wadah Keturunan Kanaki Biak di Yapen Terbentuk Setelah 1 Abad

“Ini kegiatan rutinitas selama kepemimpinan pertama kami. Tujuan kegiatan ini merekrut anggota baru sebagai kader KMK. Setelah temu akrab, ada tahapan selanjutnya seperti LDK 1 dan LDK 2. Dari situ kita belajar soal kepemimpinan, public speaking, dan surat-menyurat,” jelas Algonus kepada wartawan Sabtu (01/11/2025) malam di Gedung Kabesma Uncen Waena, Kota Jayapura.

Menurutnya, KMK St. Alexander menjadi wadah penting bagi mahasiswa Katolik dari sembilan fakultas di Uncen untuk belajar organisasi sekaligus membangun soft skill dan life skill.

“Tidak ada tempat lain di kampus yang bisa mengasah kemampuan seperti di KMK. Jadi saya harap anggota baru bisa ikut sampai tahap akhir, termasuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Pesan Khusus Wakil Sekretaris Sinode di Tanah Papua: Pembangunan Gereja Wujud Pertumbuhan Iman

Sementara itu, Ketua Panitia Temu Akrab, Melkior Wisal, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan meski sempat diwarnai berbagai kendala teknis. “Dari awal persiapan sampai pelaksanaan memang banyak tantangan, tapi teman-teman panitia tetap kompak. Kami kerja kolektif, saling bantu, dan akhirnya kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Alumni KMK Uncen, Alpius Uropmabin, yang hadir dalam kegiatan tersebut turut berbagi pengalaman dan pesan bagi para anggota baru. “KMK bukan hanya organisasi, tapi rumah bagi kita untuk belajar dan bertumbuh bersama. Dari KMK, saya belajar kepemimpinan dan kebersamaan,” katanya.

Baca juga: Optimis Kencang, Pembalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona

Ia menekankan pentingnya kreativitas dan semangat bagi pengurus baru untuk menjaga keberlanjutan organisasi. “Sekarang kita hidup di dunia digital. KMK harus bisa menyesuaikan diri, belajar pakai teknologi untuk mendukung kegiatan dan administrasi organisasi. Yang penting, jangan hilangkan semangat kebersamaan dan persaudaraan,” pesan Alpius.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved