YPMAK
Literasi Finansial YPMAK Sukseskan UMKM Papua Berbasis Digital
Ringkasan Berita:
- YPMAK, didukung PTFI, resmi meluncurkan Program Literasi Keuangan Digital untuk UMKM di Mimika.
- Program ini hasil kolaborasi YPMAK, BTN, dan kampus lokal, menggunakan mentor dari anak-anak Papua.
- Kios UMKM binaan kini dilengkapi sistem dan teknologi, memungkinkan transaksi digital via QRIS.
- Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis teknologi di masyarakat Mile 23.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) tengah mengadakan Soft Opening Literacy Financial Program bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan mereka.
Kegiatan berlangsung di Halaman Kios milik Bapak Amon Omaleng, salah satu pelaku usaha binaan YPMAK yang terletak di Perumahan Masyarakat Mile 23, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu, (15/11/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka, Perwakilan Manajemen PT Freeport Indonesia, Ferdi Abdulah, Kepala BTN Mimika Didit Darmono, perwakilan Pemkab Mimika, Septinus Timang serta masyarakat Mile 23.
Baca juga: Subsatgas Si-Ipar Polres Jayapura Gelar Pembelajaran dan Pendampingan Sosial di Doyo Baru
Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka menyampaikan, Literacy Financial Program merupakan salah satu upaya mereka melalui dana kemitraan PT Freeport Indonesia yang melakukan kerjasama BTN dan berkoordinasi dengan STIE Jambatan Bulan.
"Ada beberapa anak-anak Papua yang dilatih khusus untuk mendampingi usaha ini, mereka sebagai mentor," ucap Leonardus.
Program ini merupakan runtutan dari program sebelumnya, dimana para pengusaha sebagai calon yang telah dilatih financial literasi .
Baca juga: DP3AKB Papua Sosialisasikan Peran Perempuan OAP Sebagai Agen Perubahan dalam Pembangunan
"Mereka sudah disiapkan dan mempunyai lahan sendiri, setelah diverifikasi, diproses semua layak, kemudian dibangunlah (kios kelontong) sampai selesai,"terangnya.
Leonardus menjelaskan, hal tersebut menarik dan sangat baik karena adanya keterlibatan kampus lokal STIE JB yang telah mengambil bagian.
"Lembaga pendidikan kita di wilayah lokal ini ada, kita kasih sinyal untuk manfaatkan memberi peluang bagi organisasi pendidikan lokal untuk ambil bagian di sini," ungkapnya.
Baca juga: Raker Perdana GOW Biak Numfor, Fokus Evaluasi Program Kerja Sebagai Mitra Pemerintah
Selanjutnya kata Leonardus, hal tersebut menjawab kerinduan pihaknya bersama masyarakat untuk memastikan adanya pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan adanya tekhnologi yang memadai di masyarakat.
"Toko ini sudah diinstal sistem sehingga terkordinasi langsung, jadi bisa bertransaksi langsung melalui Qris, jadi tidak perlu mbawa uang tunai tetapi bisa melalui HP untuk scan,"katanya.
Sementara itu, Perwakilan BTN, Didit Darmono, menyampaikan terima kasih kepada YPMAK yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengelola program ekonomi bersama tim dari CV Amugsa yang menjadi partner kerja pihaknya.
Baca juga: DP2KP Jayapura Bayar 25 Objek Tanah, Pemerintah Harap Dukungan Adat Tak Palang Fasilitas Publik
"Saat ini kami dapat melakukan Soft Opening untuk Program Financial Literacy , program ini sangat luar biasa," ucapnya.
Lanjutnya, hal ini bukan hanya sekedar program terhadap penerima UMKM, tetapi merupakan program unggulan yang harus diperjuangkan terus agar tidak gagal.
“Jadi kami BTN, YPMAK, STIE JB, dan CV Amugsa Berjaya Gemilang minta kepada para penerima program untuk dapat bekerjasama dengan pihak kami untuk mendukung agar program ini berhasil,” ujarnya.
Baca juga: Akademisi Sebut Potensi Investasi Pemkab Jayapura di Sektor Pertanian dan Perkbunan
Soft Opening tersebut ditandai dengan pemberian kunci secara simbolis dari pihak YPMAK kepada salah satu pelaku usaha Kios Kelontong AIE Mandiri Mart Amon Omaleng.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/dsssdfsdfdsfsvvvdsfsfs.jpg)