Muncul Dugaan Bendera Dirusak hingga Asrama Mahasiswa Papua Dikepung, Polisi Beri Penjelasan
Polrestabes Surabaya mendalami dugaan adanya bendera Merah Putih yang diduga dipatahkan dan dibuang oleh mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua.
Kedatangan sejumlah kelompok ormas itu dipicu karena mahasiswa Papua di asrama tersebut diduga sengaja mematahkan tiang bendera dan membuang bendera merah putih ke selokan.
• Foto-foto Kericuhan Demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua di Kota Malang, Diwarnai Aksi Lempar Batu
Muhammad, salah satu perwakilan massa mengatakan, di grup-grup WhatsApp beredar foto oknum mahasiswa Papua diduga mematahkan tiang bendera merah putih.
"Di satu grup (WhatsApp) bendera merah putih dipatah-patahkan dan dibuang di selokan. Saya lihat (foto) itu di grup Aliansi Pecinta NKRI," kata Muhammad.
Sementara itu, Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Surabaya Dorlince Iyowau memastikan, penghuni Asmara Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, tidak merusak bendera merah putih yang terpasang di depan asrama.
"Sebenarnya kalau pengerusakan bendera itu tidak. Karena tadi pagi sampai tadi siang, (bendera merah putih) itu masih terpasang," kata Dorlince dihubungi melalui telepon, Jumat (16/8/2019).
• Tiga Jalan di Kota Malang yang Sempat Ditutup saat Mahasiswa Papua Demonstrasi Kini Dibuka Kembali
Kesalahpahaman itu, tutur Dorlince, berawal pada siang harinya. Beberapa mahasiswa Papua, termasuk dirinya, keluar asrama untuk membeli makanan.
Namun, saat kembali ke asrama, tiang beserta bendera Indonesia sudah tidak ada di asrama tersebut.
"Setelah kembali, memang benderanya tidak ada. Tapi opini yang digiring di luar sana itu, kami (dituduh) merusak bendera dan sejenisnya. Sementara kami sendiri tidak tahu," ujar dia.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Polisi soal Dugaan Bendera Dirusak hingga Asrama Mahasiswa Papua Dikepung"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/asrama-mahasiswa-papua-di-surabaya.jpg)