Kerusuhan di Manokwari
Kerusuhan Pecah di Tanah Papua, Sikap Jokowi hingga Rencana yang Disiapkan Ketua Adat
Berita terkini setelah kerusuhan di Manokwari dan sejumlah daerah di Papua mendulang fakta-fakta baru.
Kabar dari awak media menurutnya juga dapat mengeliminasi berita bohong hingga kabar hoaks yang berkembang di masyarakat.
Inilah poin-poin penting pernyataan Wiranto hasil koordinasi pemerintah atas kerusuhan di Papua dikutip dari siaran Breaking News di Kompas TV.
• Soal Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Ini Penjelasan dan Kronologinya Menurut Polisi

1. Kita baru saja memperingati peringatan Hari kemerdekaan ke-74 di semua daerah secara meriah, khidmat dan berarti, salah satu tujuannya mengingatkan kita persatuan Indonesia untuk tetap dirawat dan dijaga.
2. Pemerintah menyesalkan insiden yang berkembang tentang pelecehan bendera Merah Putih, diususul pernyatan negatif oknum yang memicu aksi di Papua.
3. Telah menginstruksikan untuk melakukan pengusutan yanga adil bagi siapaun yg melakukan kejahatan secara hukum.
4. Saya memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur secara terbuka meminta maaf atas apa yang terjadi di Jawa Timur.
5. Saya juga memberikan pareisasi kepada Gubernur Papua yang telah menyampaikan pernyatan dan imbauan untuk semua pihak agar warga tak memprovokasi.
6. Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terengariuh terhadap berita negatif yang berusaha memprovokasi.
7. Pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya untuk terpeliharanya stabilitas kemanan seluruhnya, kepada aparat keamanan TNI dan Polri kita instruksikan untuk melalukan tindakan persuasif dan terukur.
• Permintaan Maaf Jokowi dan Para Kepala Daerah Dinilai Tak Cukup Selesaikan Masalah Rasisme
Gubernur Minta Maaf
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta maaf kepada masyarakat atas penyebab kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
Gubernur Khofifah mengucapkan permintaan maaf di hadapan awak media dalam wawancara di jawa Timur, didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang tengah meninjau keamanan di Surabaya, Jawa Timur.
Permintaan maaf dari Khofifah sebagai berita terkini atas penyebab kerusuhan di Manokwari.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di pusat kota Manokwari, tepatnya di Jl. Yos Sudarso, hari ini Senin (19/8/2019) pagi.
Diberitakan TV One, keurusuhan disertai aksi bakar fasilitas umum terjadi sejak pukul 07.00 WIT.
Gedung DPRD setempat hingga fasilitas umum lainnya dikabarkan dibakar oleh masyarakat Manokwari.
Siaran langsung TV One dalam acara Breaking News siang ini, Khofifah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas tragedi yang terjadi.
Khofifah di depan awak media mengaku telah berkomunikasi dengan pimpinan pemerintah daerah Papua menyoal kerusuhan yang terjadi pagi ini.
Dia pun menyebut gubernur akan datang ke Jawa Timur untuk berkomunikasi dengan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

"Insya Allah Gubernur Papua akan ke Jawa Timur mengkomunikasikan kepada mahassiwa papua yang studi di Jawa Timur. tadi yang beliau sempaikan seperti itu (via telefon), bahwasanya harapannya semua mahasiwa Papua di Jawa Timur bisa menempuh pendidikan dengan baik," ujarnya dalam tayangan di TV One.
Lain dari hal itu, Khofifah menyebut hal-hal yag menjadi penyebab kerusuhan di Manokwari merupakan tindakan oknum tak bertanggungjawab.
Sisi lain, ia pun menganggap hubungan baik telah terjalin sejauh ini dengan mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di jawa Timur.
Terbukti keaktifan mahasiswa Papua dalam mengusung gerakan damai dalam Pemilu 2019 dan lainnya.
"Kami jalin komunikasi baik dengan mahasiwa Papua, komunikasi kami sangat intensif, kami berkomitmen manjaga bangsa dan Merah Putih, atas komitmen itu semua kami bekerjasama menempatkan satu dengan yang lain saling menghormati," tegasnya.
"Ketika kemudian menjadikan sesuatu viral menyebutkan sesuatu sensitif, kami mohon maaf karena sama sekali itu bukan mewakili masyarakat jawa timur, dan klami sudah tekankan untuk masyarakat agar 'Jogo Jawa Timur', begitu," ungkapnya.
• Video Detik-detik Pasar di Fakfak Dibakar, Terlihat Api Berkobar dan Asap Mengepul
Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi.
Dalam kerusuhan itu, massa membakar gedung DPRD Papua Barat.
Dalam tayangan Kompas TV terlihat api bercampur kepulauan asap menyelimuti gedung wakil rakyat di Papua Barat.
Kontributor Kompas TV, Budi Setiawan melaporkan, akibat pembakaran gedung DPRD Papua Barat, sejumlah ruas jalan ditutup.
Salah satunya adalah jalan utama di daerah itu, Jalan Yos sudarso.
Menurut Budi, peristiwa berawal dari aksi protes warga atas dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah di Jawa Timur.
(Facundo Chrysnha Pradipha)
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Terkini Rusuh di Manokwari, 2 Tokoh Penting Ambil Sikap, Jokowi ke Papua, Ketua Adat Bikin Rencana