ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

Tanggapi Kerusuhan di Papua, Ini 4 Pesan yang Disampaikan Jokowi

Menanggapi peristiwa ini, Presiden Indonesia Joko Widodo juga menyampaikan beberapa pesan pada Senin dan Selasa (20/8/2019).

BIRO PERS/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNPAPUA.COM - Kerusuhan terjadi di beberapa wilayah Papua sejak Senin (19/8/2019) hingga hari ini, Rabu (21/8/2019).

Berbagai pihak berusaha meredam panasnya situasi ini.

Sejumlah pejabat Jawa Timur seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang diduga menjadi pemicu kerusuhan.

Menanggapi peristiwa ini, Presiden Indonesia Joko Widodo juga menyampaikan beberapa pesan pada Senin dan Selasa (20/8/2019).

Apa saja poin pesan Presiden?

Rusuh di Papua, Dua Hal Ini Dinilai jadi Akar Konflik dan Kekerasan di Bumi Cenderawasih

1. Jangan dibesar-besarkan

Staf Khusus Presiden Jokowi yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kagoya bertemu dengan perwakilan mahasiswa Papua di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (20/8/2019) kemarin.

Lenis mengaku, mendapat titipan dari Presiden Jokowi untuk menyampaikan pesan agar masalah ini tak dibesar-besarkan.

"Pak Presiden titip pesan agar masalah jangan dibesar-besarkan. Mari kita sesama anak bangsa saling memaafkan, jauhkan ketersinggungan," kata Lenis.

Kerusuhan Pecah di Tanah Papua, Sikap Jokowi hingga Rencana yang Disiapkan Ketua Adat

2. Bersabar dan menahan diri

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masyarakat Papua untuk bersabar dan menahan diri atas kasus yang terjadi di Surabaya dan Malang ini.

Dalam pernyataan singkatnya, Jokowi meminta agar masyarakat Papua memaafkan pihak yang telah membuat hati terluka. 

"Jadi, saudara-saudaraku. Pace mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, yang paling baik adalah saling memaafkan," ujar Jokowi, Senin (19/8/2019).

"Emosi itu boleh, tetapi memaafkan itu lebih baik. Sabar itu juga lebih baik," lanjut Jokowi.

Bukan Infrastruktur, Jokowi Diminta Beri Perhatian Khusus soal Masalah HAM dan Keadilan di Papua

3. Jaga kehormatan Papua dan Papua Barat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved