Kapendam Cenderawasih Jelaskan Rencana Kedatangan Panglima TNI ke Papua
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan melaksanakan tugas selama beberapa hari di Papua.
TRIBUNPAPUA.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan melaksanakan tugas selama beberapa hari di Papua.
Banyak beredar kabar jika keduanya akan berkantor di Papua.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrwasih, Letkol CPL Eko Daryanto menjelaskan, kedatangan Panglima TNI lebih cenderung untuk melihat pelatihan penerbangan yang dilaksanakan pasukan Kostrad.
• Panglima TNI dan Kapolri akan Berkantor di Papua Selama Sepekan, Dinilai Bisa Beri Rasa Aman
“Kebetulan ada program penerbangan oleh pasukan Kostrad di Papua, yakni di Jayapura dan Jayawijaya. Nanti beliau akan memantau langsung proses pelatihan,” ungkapnya, Senin (2/9/2019).
Akan tetapi, Eko menegaskan Panglima TNI selaku penanggungjawab keamanan, tentunya akan meninjau langsung situasi keamanan di Papua, khususnya di Manokwari dan Kota Jayapura, pascademo anarkis, yang menimbulkan keresahan bagi banyak masyarakat.
“Beliau tidak sampai sepekan di Papua. Hanya diperkirakan beliau bersama Kapolri akan memantau langsung situasi di sini,” katanya.
Eko menjelaskan terdapat 700 Personil TNI yang di datangkan dari luar Papua, untuk menjaga situasi keamanan khususnya di tempat-tempat objek vital.
• Panglima TNI Tunjuk 2 Jenderal Asli Putra Papua Jadi Pangdam Cenderawasih dan Pangdam Kasuari
“Prajurit kita sudah ditempatkan didaerah objek vital, seperti perbankan, lokasi pusat perekonomian, bandara, pelabuhan dan penyaluran BBM,” tukasnya.
Ia menambahkan, kondisi Papua, khususnya Kota Jayapura saat ini sudah berangsur kondusif. Hanya saja, belum berjalan 100 persen.
Soal rencana aksi demo susulan
“Pusat perekonomian sudah mulai beraktivitas, termasuk jalan raya sudah mulai ramai. Pemerintah Kota Jayapura juga sudah mulai membersihkan bekas-bekas puing-puing kerusakan yang buat oleh pendemo yang anarkis. Hanya saja, masih ada perkantoran yang tutup dan juga tempat-tempat usaha,” pungkasnya.
• 62 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka terkait Kerusuhan di Papua dan Papua Barat
Sedangkan mengenai rencana aksi demo susulan yang akan berlangsung Selasa (3/9/2019), ungkap Eko, prajurit TNI siap untuk memback up Polri.
“Kita pada prinsipnya sangat siap untuk membantu Polri,” lugasnya.
(Kontributor Wamena, John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panglima TNI ke Papua, Ini yang Akan Dilakukan