Kerusuhan di Papua
Mahfud MD Sebut Kibarkan Bendera Bintang Kejora Tak Boleh Sembarangan: Kaitkan dengan Tujuannya
Mahfud MD menjelaskan mengapa Presiden Gus Dur dulu membolehkan Bendera Bintang Kejora dikibarkan oleh masyarakat Papua.
TRIBUNPAPUA.COM - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD menjelaskan mengapa Presiden Gus Dur dulu membolehkan Bendera Bintang Kejora dikibarkan oleh masyarakat Papua.
Hal ini diungkapkan Mahfud MD saat hadir menjadi narasumber dalam acara 'Indonesia Lawyers Club (ILC)' pada Selasa (3/9/2019), dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Indonesia Lawyers Club.
Dikatakan Mahfud MD bahwa ada waktu di mana mengibarkan bendera Bintang Kejora dilarang.
"Gus Dur itu membolehkan Bintang Kejora. Apakah Gus Dur membolehkan Bintang Kejora? Boleh."
• Buru Dalang Kerusuhan Papua, Wiranto: Kalau Masuk ke Indonesia, Benny Wenda Saya Tangkap!
"Kenapa membawa Bintang Kejora ditangkap? Bawa bendera Tauhid tidak ditangkap?," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD lantas menjelaskan bahwa keduanya diperbolehkan dengan syarat tak membawa unsur kemerdekaan.
"Saudara-saudara, baik membawa bendera Bintang Kejora dan Tauhid itu sama-sama boleh di Indonesia, ini sepanjang tidak dikaitkan dengan kemerdekaan," jelas Mahfud MD.
"Itu yang ditangkap kan karena bawa bendera Bintang Kejora dan minta merdeka. 'Mari kita merdeka, lawan pemerintah' itu yang ditangkap," papar Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
"Kalau Anda bawa Bintang Kejora di sini enggak apa-apa. Sama seperti bendera Tauhid."
• Profil Veronica Koman Tersangka Kasus Papua, Pengacara HAM hingga Bantu Pengungsi Internasional
"Bendera Tauhid itu la ilaha illallah itu bukan bendera radikal," ungkap Mahfud MD memancing tepuk tangan yang hadir di studio.
"Saya sering pakai, kalau Anda 'Pak Mahfud berani enggak Anda pegang? Berani. Itu bendera untuk menguatkan iman."
"Tapi kalau bendera itu digunakan kelompok untuk melawan negara, melawan ideologi negara yang sudah sah itu namanya radikal," jelasnya.

Ia lantas mengatakan jangan secara sembarangan melarang mengibarkan bendera Bintang Kejora.
"Jangan sembarang Bintang Kejora enggak boleh. Kaitkan dengan fakta dan tujuannya."
Ia kemudian meminta agar pemerintah dapat memilah posisi untuk menyelesaikan masalah di Papua.
• Veronica Koman Disebut Lakukan Provokasi Rusuh Papua Melalui Twitter
"Dan pemerintah ini harus mengambil posisi untuk memilah, karena rakyat Papua itu sebagian besarnya tidak mau memberontak"