Kerusuhan di Papua
7 Fakta Terbaru Kerusuhan Wamena: Aparat 2 Kali Kontak Senjata dengan KKB, 5.000 Warga Mengungsi
Hingga Selasa malam, tercatat ada 28 korban jiwa tewas dalam kerusuhan Wamena, sembilan di antaranya merupakan warga Sumatera Barat (Sumbar).
3. Satu keluarga ditemukan tewas terbakar
Saat petugas gabungan melakukan pembersihan, sambung Akmal, ditemukan satu keluarga yang tewas terbakar.
"Bahkan, ada yang satu keluarga, 5 orang. Kami tahu karena tetangganya yang menunjukan," katanya.
Menurut Kamal, para korban tewas rata-rata mengalami luka bacok, luka bakar, tusukan dan luka akibat terkena benda tumpul.
• Pemprov Sumatera Barat Benarkan 9 Korban Tewas akibat Kerusuhan Wamena Berasal dari Wilayahnya
4. Sembilan korban tewas kerusuhan di Wamena warga Sumbar
Adanya aksi kerusuhan yang berujung anarkis di Kota Wamena mengakibatkan korban jiwa, hingga Selasa malam tercatat ada 28 korban jiwa, sembilan di antaranya merupakan warga Sumatera Barat (Sumbar).
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit membenarkan sembilan orang korban yang tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, berasal dari Sumbar.
Mereka adalah S (36), istrinya P (30) dan anaknya R (4), JA (23), H (20). Kemudian, I (8), IW (24), N (40) dan YN (28).
"Benar ada 9 orang yang berasal dari Sumbar. Atas nama Pemprov Sumbar kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam," katanya.
Nasrul mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi hal itu ke Wamena.
Semua korban berasal dari Pesisir Selatan.
• Kerusuhan Pecah di Wamena, Gubernur Papua akan Bentuk Tim Investigasi
5. Gubernur Papua bentuk tim investigasi

Akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, menyebabkan korban jiwa, dan kerugian material yang tidak sedikit.
Untuk mengetahui penyebab sesungguhnya kerusuhan, Gubernur Papua Lukas Enembe berinisiatif menerjunkan tim investigasi.
"Kami akan turunkan lembaga independen untuk lakukan investigasi kejadian kemarin," ujar Lukas, di Jayapura, Selasa.
• 5.000 Orang Mengungsi Pasca-Kerusuhan Wamena, Polda Papua Sebut Ketersediaan Makanan Cukup Memadai