ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

2 Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB, Bupati Puncak: Kasihan Masyarakat Saya

KKB kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua. Kali ini, yang menjadi korban adalah dua tukang ojek yang tewas tertembak.

Tribunnews/Jeprima
Bupati Puncak, Willem Wandik saat ditemui pada acara iNews Maker Awards 2017 di kawasan Kebon Sirih, Senin (22/5/2017). Willem Wandik meraih apresiasi tokoh pembangunan infrastruktur daerah terisolir. Penghargaan itu diberikan untuk memberikan apresiasi kepada pelopor pembangunan di daerah Puncak Jaya yang dikenal sebagai daerah terisolir. 

TRIBUNPAPUA.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua.

Kali ini, yang menjadi korban adalah dua tukang ojek yang tewas tertembak.

"Kedua tukang ojek yang tewas ditembak KSB sekitar pukul 12.30 WIT yaitu La Ode Alwi dan Midung," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Kamis (26/9/2019).

Korban tertembak ketika sedang melintas di sekitar Jembatan Gantung Muara, Kampung Amnunggi, Distrik Ilaga.

Dua Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak, Diduga Dilakukan oleh KKB

Peristiwa tersebut diketahui setelah warga yang menemukan korban melaporkannya ke Polsek Ilaga.

Evakuasi terhadap kedua korban sudah dilakukan dan saat ini jenazahnya berada di Puskesmas Ilaga.

Namun, Kamal belum dapat memastikan KKB tersebut berasal dari kelompok mana.

Sementara, Bupati Puncak, Willem Wandik menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

7 Fakta Terbaru Kerusuhan Wamena: Aparat 2 Kali Kontak Senjata dengan KKB, 5.000 Warga Mengungsi

"Saya sedih baru saja jatuh korban warga sipil, kok dalam waktu beberapa hari kejadian penembakan lagi, jika begini terus kasihan masyarakat saya, tidak bebas beraktivitas," kata dia.

Willem pun menyerahkan segala proses penegakan hukum kepada aparat.

(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Kabupaten Puncak, Papua

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved