ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Dua Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak, Diduga Dilakukan oleh KKB

Dua tukang ojek menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (26/9/2019).

Istimewa
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal 

TRIBUNPAPUA.COM - Dua tukang ojek menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 12.53 WIT.

Kedua tukang ojek yang tewas adalah La Ode Alwi dan Midung.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penembakan terjadi di depan Jembatan Gantung Muara Kampung Amunggi.

“Laporan awal, kedua tukang ojek di tembak setelah selesai mengantar penumpang tidak jauh dari lokasi,” ujar Kamal.

7 Fakta Terbaru Kerusuhan Wamena: Aparat 2 Kali Kontak Senjata dengan KKB, 5.000 Warga Mengungsi

Menurut Kamal, kedua korban yang pertama kali ditemukan warga, sudah dalam kondisi meninggal.

“Masyarakat temukan kedua korban sudah meninggal dunia dengan posisi korban di depan kios sebelah kiri sebelum jembatan gantung,” ujar Kamal.

Menurut informasi dari masyarakat, sebelum kedua tukang ojek ditembak mati, warga melihat kelompok bersenjata di sekitar jembatan gantung.

“Ada yang lihat pimpinan kelompok bersenjata pimpinan Peni Murib di sekitar jembatan gantung, dan tak lama kemudian tukang ojek lewat dan ditembak,” kata Kamal.

TNI: Anggota KKB yang Terlibat Kontak Senjata di Puncak Papua Lakukan Kekerasan terhadap Warga

Masyarakat kemudian meaporkan peristiwa itu kepada polisi.

“Piket siaga Posko Ilaga Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi menerima laporan kejadian itu lalu menindaklanjuti dengan melakukan evakuasi korban ke RS Puncak,” terangnya.

Saat ini Polsek Ilaga juga sedang melakukan olah TKP.

“Sejumlah bukti masih dikumpulkan dari tempat kejadian,” ujar Kamal.

Penjelasan Kapendam XVII/Cenderawasih soal Kontak Senjata antara TNI dan KKB yang Tewaskan 3 Warga

Tim gabungan TNI Polri juga langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata.

“Pelaku sedang dikejar aparat gabungan TNI dan Polri,” ucapnya.

Kelompok bersenjata yang kerap beraksi di wilayah Puncak dan Puncak Jaya adalah pimpinan Legakak Telenggen dan Militer Murib. Mereka tidak segan-segan menembak jika mencurigai warga sebagai mata-mata aparat keamanan. (Banjir Ambarita)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved