ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Disebut Dalang Kerusuhan Papua hingga Datangi Sidang PBB, Berikut Sepak Terjang Benny Wenda

Benny Wenda, tokoh separatis yang diduga menjadi dalang kerusuhan Papua dan Papua Barat dikabarkan datang ke sidang umum PBB.

Facebook.com/bennywenda
Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda 

Benny juga tak tercatat sebagai delegasi resmi Vanuatu.

Pemerintah RI pun melayangkan protes keras terhadap Pemerintah Vanuatu.

Terima Penghargaan

Melalui akun media sosial miliknya, Benny mengaku sudah membentuk United Liberation for West Papua (ULMWP) atau Serikat Pembebasan Papua Barat.

Benny menolak label separatis dan penjahat oleh Pemerintah Indonesia.

Soal Status Benny Wenda, Wiranto: Bukan WNI dan Bukan Warga Kehormatan Inggris

Tapi, Kodam XVII/Cenderawasih menilai itu merupakan bentuk propaganda untuk mencari perhatian dunia internasional.

Pada 17 Juli 2019, Benny memperoleh penghargaan Oxford Freedom of the City Award dari Dewan Kota Oxford.

Benny disebut sebagai pelaku kampanye damai untuk demokrasi.

Tapi, menurut Pemerintah Indonesia, ini bertolak belakang terhadap apa yang dilakukannya dalam upaya memisahkan Papua Barat dari NKRI.

Diberitakan Kompas.com, (18/7/2019), Pemerintah Indonesia mengecam penghargaan yang diberikan Dewan Kota Oxford kepada Benny.

Pemerintah Indonesia menilai Dewan Kota Oxford tak memahami rekam jejak Benny yang terlibat dalam permasalahan separatisme di Papua.

Kecaman tersebut disampaikan pemerintah Indonesia melalui keterangan tertulis di situs resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (18/7/2019).

"Posisi Indonesia terhadap kelompok separatisme akan tetap tegas. Indonesia tidak akan mundur satu inci pun untuk tegakkan NKRI," tulis Kemenlu waktu itu.

(Sumber: KOMPAS.com/Devina Halim, Ambaranie Nadia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sepak Terjang Benny Wenda, Disebut Dalang Kerusuhan Papua hingga Datangi Sidang PBB

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved