Kerusuhan di Papua
Cerita Herman saat Wamena Rusuh, Dikejar Massa dan Dilempar Batu hingga Busur: Yang Penting Selamat
Satu di antara warga Sampang, Madura mengalami kisah pilu akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua.
TRIBUNPAPUA.COM, SAMPANG - Satu di antara warga Sampang, Madura mengalami kisah pilu akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua.
Satu di antara warga tersebut merupakan Herman (45) yang mengaku hanya membawa pakaian yang dikenakannya saat dipulangkan ke kampung halaman.
Saat ditemui ketika baru tiba di Sampang, Herman mengatakan akibat dari kerusuhan Wamena, tempat tinggalnya dibakar oleh massa setempat, sehingga pakaian dan perabotannya ludes terbakar.
"Dengan keadaan yang mendesak itu pastinya saya tidak memikirkan hal lain, yang penting diri saya selamat," ujarnya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Rabu (3/9/2019).
Pada saat kejadian pria berkulit sawo matang itu sempat mengalami kejar-kejaran dengan massa, namun ia mampu menyelamatkan diri.
• 28 Warganya Masih Tertahan, Bupati Sampang: Mereka Baik-baik Saja, Saya Titipkan ke Bupati di Papua
"Alhamdulillah saya bisa selamat, pada waktu itu massa mengejar saya sambil melemparkan batu, begitupun senjata lainnya seperti busur," ungkapnya.
Nasib malangnya tidak sampai disitu, Herman menuturkan barang dagangannya juga musnah akibat amukan massa.
"Saya di perantauan berprofesi sebagai pedagang kaki lima dan kondisi gerobak saya sudah hancur oleh amukan masa," tuturnya.
• Terkendala Jumlah Armada untuk Evakuasi, 28 Warga Sampang Masih Tertahan di Wamena Papua
Namun di sisi lain keluarganya pun selamat dan sudah dipulangkan dalam kloter pemulangan warga Sampang yang pertama.
"Keluarga saya selamat, istri saya sudah dipulangkan di kloter awal," katanya.
Untuk diketahui, Herman merupakan satu dari 24 orang yang dipulangkan dari Wamena Papua di kloter kedua pada Rabu (2/9/2019).
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Pilu Warga Sampang Imbas Kerusuhan Wamena, Rumah Dibakar hingga Cuma Punya Satu Baju Dikenakan