Kerusuhan di Papua
Veronica Koman Bertemu Komisioner HAM PBB di Sydney dan Bahas soal Papua Barat
Veronica Koman, yang kini masuk DPO oleh Kepolisian Indonesia, bertemu dengan Komisioner HAM PBB di Australia, Selasa (8/10/2019).
"Saya menyaring informasi sebelum disebarkan, misalnya saat terjadi kerusuhan di Wamena, saya sangat berhati-hati," jawabnya, sembari menambahkan ingin mencegah terjadinya konflik antara warga pendatang dan penduduk asli Papua.
• Kapolda Jatim Sebut Veronica Koman Sudah Buka Komunikasi dengan Pihak KBRI Australia
Sementara itu, Polda Jawa Timur membantah telah melakukan tindak kekerasan kepada keluarga Veronica di Indonesia, seperti yang disebutkan oleh Veronica dalam wawancara dengan ABC.
"Dibuktikan siapa orangnya, polisi akan menjaga keamanan keluarga yang bersangkutan 1x24 jam, apabila yang bersangkutan ada di Indonesia," ujar Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jawa Timur kepada wartawan.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Polda Jawa Timur sama-sama menganggap pernyataan Veronica di televisi Australia "sangat tidak pantas" dan menggiring opini negatif soal pemerintah Indonesia di dunia internasional.
Saat berada di Australia, komisioner HAM PBB menyampaikan keprihatinannya atas kebijakan migrasi dan suaka di Australia yang menjadikan warga pendatang sebagai "kambing hitam" dalam persoalan dalam negeri.
(Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Sydney, Veronica Koman Bertemu Komisioner HAM PBB dan Bahas Papua Barat"