Menteri Asal Papua Yohana Yembise Kecewa RUU PKS Tak Kunjung Disahkan: DPR Kali Ini Gagal
Ia menilai, DPR telah gagal karena tidak mampu merealisasikan aturan penghapusan kekerasan seksual melalui RUU PKS.
Bukan tanpa alasan Yohana meminta legislatif segera mengesahkan RUU ini.
Yohana menyebut, angka kekerasan seksual, khususnya pada perempuan, dari tahun ke tahun masih cukup tinggi.
Hal ini terjadi karena belum adanya payung hukum yang khusus mengatur perbuatan kekerasan seksual.
"Angka korban yang setiap saat ada, kan kekerasan terhadap perempuan cukup tinggi, korban berada di mana-mana, yang memang belum bisa ditangani secara baik hukumnya karena legalitas hukumnya kan belum ada," ujar dia.
• Cerita Putri Lolos dari Maut tapi Suami dan Anaknya Tewas saat Rusuh Wamena, Tak Mau Balik ke Papua
Yohana berharap wakil rakyat yang baru dilantik cepat-cepat mengesahkan RUU PKS.
Jika DPR tidak mampu dengan segera menyelesaikan RUU itu, Yohana mengatakan, pihaknya siap mengambil RUU tersebut sebagai RUU inisiatif pemerintah.
"Kalau DPR mau melepaskan itu dan serahkan pemerintah yang mengatur itu, saya pikir akan sangat bisa karena kami menangani perempuan dan anak. Jadi kami bisa menangani UU ini, artinya RUU ini bisa kami selesaikan," kata dia.
(Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekecewaan dan Harapan Menteri Yohana atas RUU PKS..."