Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
BIN Sebut Keamanan Jelang Pelantikan Under Control, Potensi Mobilisasi Massa Masih Ada
Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, terpantau masih terkendali dan terkelola dengan baik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNPAPUA. COM, JAKARTA - Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, terpantau masih terkendali dan terkelola dengan baik.
"Keamanan jelang pelantikan masih under control dan terkelola secara baik," kata Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto dalam pernyataannya kepada Tribunnews, Sabtu(19/10/2019).
"Kalaupun ada riak-riak kecil itu biasa dalam negara demokrasi, namun masih terukur," lanjutnya.
"Kita berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Perbedaan pendapat adalah hal biasa namun ketika kita berhadapan dengan kepentingan nasional maka itu menjadi prioritas untuk kita sukseskan," ujarnya.
"Kepentingan nasional berada di atas kepentingan pribadi atau golongan," tegasnya.
• VIDEO VIRAL Dukun Lakukan Ritual Geladi Resik Pelantikan Presiden di Gedung DPR, MPR Buka Suara
Wawan mengatakan potensi mobilisasi massa masih ada namun diupayakan komunikasi yang baik kepada semua elemen yang ingin turun untuk mengganti di lain waktu sesudah tanggal 20 Oktober 2019 guna menjaga kekhidmatan pelantikan dan menghormati tamu.
"Kita sukseskan agenda nasional Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden secara maksimal," ujar Wawan.
"Semua pihak agar ikut serta menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban. Aparat keamanan terus bekerja untuk mengelola sistem keamanan secara profesional dan mengedepankan soft approach," jelasnya.
• Panglima TNI Minta Para Prajurit Olah Informasi Intelejen dengan Cermat Jelang Pelantikan Presiden
"Kita ajak seluruh kemenetrian/lembaga terkait, ormas, OKP dan seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi mendukung suksesnya agenda nasional ini," ujar Wawan.
Apalagi lanjut Wawan acara pelantikan ini akan dihadiri sembilan kepala negara luar negeri maka harus diberikan sambutan yang terbaik.
"Bukankah Indonesia masuk dalam katagori sepuluh negara teraman di dunia. Ini harus dipertahankan," ujar Wawan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BIN: Keamanan Jelang Pelantikan Under Control, Potensi Mobilisasi Massa Masih Ada