Kabinet Jokowi
Ingatkan Prabowo Hati-hati jika Dilantik Jadi Menteri, Ketua PA 212: Jangan Sampai Dipermalukan
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif buka suara soal masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Relawan Jokowi Mania telah mengingatkan Jokowi soal kemungkinan itu saat bertemu pada Minggu (20/10/2019) malam.
• Lihat Ekspresi Wajah Prabowo-Sandi saat Dengar Pantun dari Ketua MPR di Pelantikan Jokowi-Maruf
"Kita tidak menutup hal-hal gitu, tapi memang kita sudah ingatkan kepada Presiden ketika diskusi. 'Pak Presiden, kita khawatir.' (Kata Jokowi), 'Enggak mas.' Ya sudah, yang jelas Presiden sudah mengatakan, 'Jangan khawatir, saya bukan tipikal pemimpin yang takut'," kata Immanuel.
Immanuel mengatakan relawan menerima keputusan tersebut.
Namun, Relawan Jokowi Mania meminta Jokowi tetap berhati-hati.
"Pertimbangannya matang sekali. Akhirnya ketika dijelaskan kepada kita, ya kita terima. Kita tetap bersama Jokowi," ucapnya.
• PDIP Tanggapi soal Prabowo Jadi Calon Menteri: Itu Hak Prerogatif Presiden dan Kami Hormati
Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin.
Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
• Prabowo Sebut Gerindra Dapat 2 Jatah Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf
Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri.
Namun Prabowo belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Saat itu, Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf.
(Kompas.com/Cynthia Lova/Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri, Ketum PA 212: Hati-hati, Jangan Sampai Dipermalukan... dan Relawan Minta Prabowo Tak Khianati Jokowi Setelah Ditunjuk Jadi Menteri