ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabinet Jokowi

Prabowo Jadi Menhan, PAN: Semoga Bisa Perkuat Pertahanan seperti yang Disampaikan di Debat Pilpres

Ketua Umum PAN berharap Menteri Pertahanan Prabowo bisa memperkuat sektor pertahanan sebagaimana ia paparkan dalam Debat Pilpres 2019.

Editor: Sigit Ariyanto
instagram/prabowo
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 

TRIBUNPAPUA.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa memperkuat sektor pertahanan sebagaimana ia paparkan dalam Debat Pilpres 2019.

Zulkifli berharap Prabowo bisa mengimplementasikan ide-idenya di bidang pertahanan sebagaimana ia sampaikan dulu saat debat melawan Presiden Joko Widodo.

Kata Sri Mulyani yang Kini Satu Tim dengan Prabowo yang Pernah Menyebutnya Menteri Pencetak Utang

Ia meyakini pertahanan Indonesia akan kuat bila Prabowo bisa mengimplementasikan ide-idenya saat Debat Pilpres.

"Pak Prabowo kami ucapkan selamat. Mudah-mudahan bisa memperkuat apa yang kemarin diperdebatkan waktu Pilpres. Dengan ide-idenya Pak Prabowo yang waktu Pilpres kemarin itu (semoga) bisa diwujudkan. Saya kira yang penting itu," ujar Zulkifli usai pelantikan menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Prabowo sebelumnya, dalam Debat Pilpres 2019, menilai sektor pertahanan Indonesia saat ini sangat lemah.

Sebut Relawan Kecewa dengan Keputusan Prabowo, Gerindra Singgung Pemilihan Anies saat Pilkada DKI

Sebab saat ini negara tidak memiliki anggaran untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Hal itu Prabowo ungkapkan dalam debat pilpres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

"Saya menilai pertahanan Indonesia masih terlalu lemah, jauh dari yang diharapkan. Kenapa? karena kita tidak punya uang karena itu kita harus menjaga keuangan kita," ujar Prabowo.

Oleh sebab itu, menurut Prabowo, untuk memodernisasi alutsista, maka pemerintah harus membenahi lebih dulu soal ketersediaan anggaran.

Ingatkan Prabowo Hati-hati jika Dilantik Jadi Menteri, Ketua PA 212: Jangan Sampai Dipermalukan

Caranya yaitu dengan mengubah sistem untuk mencegah kebocoran anggaran, mengurangi praktik korupsi dan mencegah mengalirnya kekayaan nasional ke luar negeri.

"Jadi bagi saya kita harus tingkatkan pertama adalah anggaran. Tapi untuk itu kita harus membuat sistem, hentikan kebocoran, kurangi korupsi sehingga kekayaam indonesia tidak mengalir ke luar negeri," kata Prabowo.

Berikut nama-nama menteri dan jabatannya  yang resmi diumumkan Jokowi :

1. Prof Mahfud MD,  Menko Polhukam

2. Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian

3. Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved