ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabinet Jokowi

Ingatkan Prabowo Hati-hati jika Dilantik Jadi Menteri, Ketua PA 212: Jangan Sampai Dipermalukan

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif buka suara soal masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif buka suara soal masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kabinet Kerja Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Slamet mengingatkan Prabowo untuk berhati-hati mengambil keputusan jika nantinya memang dipilih menjadi menteri pada kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Prabowo Jadi Calon Menteri, Relawan Jokowi: Jangan Khianati Presiden

Sebab ia khawatir keputusan yang diambilnya dapat merusak reputasinya dan menghancurkan partai yang dikuasainya.

"Kami mengingatkan ke Prabowo Subianto untuk hati-hati, jangan sampai dipermalukan di kemudian hari sehingga akan rusak reputasi beliau dan menghancurkan Gerindra di 2024 nanti," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).

Meski demikian, Slamet pun tak mempermasalahkan dan mendukung apa pun keputusan dari Prabowo.

Bamsoet Nilai Bergabungnya Gerindra ke Pemerintah Tak akan Mengurangi Kekritisan Partai

"Kami tidak ingin mencampuri hak pribadi Prabowo, jika itu keputusan yang diambil Prabowo menjadi menhan kita hanya bisa mendoakan semoga ada manfaat buat pertahanan negara dan rakyat," kata Slamet.

Slamet mengatakan, meski Prabowo nantinya menjabat menteri dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf, pihak PA 212 akan tetap berpegang pada hasil Ijtima Ulama 4.

"Kami tidak akan rekonsiliasi dengan kekuasaan yang curang dan dzolim. Tidak rekonsiliasi antara haq dan batil," tuturnya.

Singgung Kasus Pelanggaran HAM, Kontras Minta Prabowo Tak Masuk Kabinet

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.

Prabowo Jadi Calon Menteri, Fadli Zon: Ini Bentuk Rekonsiliasi yang Kedepankan Kepentingan Bangsa

Komentar Relawan Jokowi

Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer meminta Prabowo tidak mengkhianati Jokowi setelah ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.

"Harapan kita jangan dikhianati Presiden ini," ujar Immanuel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Menurut Immanuel, peluang Jokowi dikhianati tetap ada.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved