Jelang Peresmian Jembatan Holtekamp, Wamen PUPR: Bukti Presiden Tak Setengah Hati Bangun Papua
Jembatan Holtekamp sepanjang 732 meter dengan ciri khas plengkung dari baja berwarna merah, sebentar lagi menjadi ikon baru Kota Jayapura, Papua.
Dari kawasan pemerintahan (Jayapura) ke Muara Tami jaraknya 50 kilometer dengan waktu tempuh 2,5 jam karena harus memutar teluk Jika ada jembatan ini, jaraknya bisa dipangkas menjadi 33 kilometer, dengan waktu tempuh hanya 1,5 jam,” imbuh Osman.
Manfaat lainnya adalah untuk menunjang pelaksanaan PON 2020, menjadi penghubung ke wisma atlet, dan venue olahraga seperti dayung di Youtefa, sehingga jarak dan waktu tempuhnya menjadi lebih singkat.
• Papua Barat Jadi Provinsi Pertama yang Dikunjungi Jokowi Pasca-Pelantikan
10.000 kendaraan
Jika kelak diresmikan dan beroperasi, Osman memprediksi, Jembatan Holtekamp akan dilintasi kendaraan sebanyak 10.000 unit per harinya.
Hal ini karena warga sangat antusias untuk dapat menggunakan jembatan ini. Tidak saja warga Jayapura, melainkan kota-kota lainnya di seluruh Papua.
Terlebih di sekitar Jembatan Holtekamp ini ada banyak obyek wisata dengan panorama alam yang cantik, mampu menarik minat para pengunjung.
Nantinya, imbuh Osman, obyek-obyek wisata di kawasan-kawasan ekonomi baru akan dipercantik (beautifikasi) menjadi layak kunjung, lengkap dnegan beragam sarana dan prasarananya.
1. Sinergi Pusat dan Daerah
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun mengungkapkan, pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
"Ini ibarat ikon baru Kota Jayapura," cetusnya.
2. Dikerjakan kontraktor BUMN
Pelaksanaan pembangunan dikerjakan kontraktor konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero).
• Romantisnya Jokowi dan Iriana saat Menikmati Senja di Kaimana Papua, Lihat Foto-fotonya
3. Nilai konstruksi

Total nilai konstruksi jembatan yang melintang di atas Teluk Youtefa ini sebesar Rp 1,8 triliun.
4. Lima bagian konstruksi