Jokowi ke Papua
Kunjungi Papua sampai 13 Kali, Jokowi: Terjemahankan Sendiri Artinya Apa
Memasuki periode keduanya sebagai Presiden, Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi Papua sebagai daerah pertama yang dikunjunginnya.
TRIBUNPAPUA.COM - Memasuki periode keduanya sebagai Presiden, Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi Papua sebagai daerah pertama yang dikunjunginnya.
Di periode pertama, Jokowi terhitung sering berkunjung ke Papua, jumlahnya mencapai 12 kali.
"Saya di sini sudah 13 kali, terjemahankan sendiri artinya apa," ujarnya usai meresmikan Jembatan Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10/2019).
• Jokowi Bahas Pemekaran di Pegunungan Tengah Papua, Disambut Riuh Tepuk Tangan
Menurut Jokowi, sejak pertama kali berkunjung ke Papua, ia melihat langsung ketimpangan pembangunan infrastruktur dibanding daerah lain di wilayah Indonesia barat.
Karenanya ia sejak awal berjanji akan cukup sering berkunjung ke Papua untuk memastikan percepatan pembangunan dilakukan sesuai program yang ia buat.
"Saya hitung kunjungan saya ini yang ke-13 kali datang ke Papua, mungkin daerah lain hanya dua atau empat kali," kata Jokowi.
Pada masa jabatannya kali ini, ia memastikan akan tetap sering datang ke Papua.
"Datang kunjungan ke Papua, dua atau tiga kali," katanya.
Sebelum ke Papua, presiden yang didampingi oleh ibu negara Iriana Joko Widodo, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan plt.
Kapolri komjen Ari Dono, telah berkunjung ke Papua Barat.
Dari Jayapura, presiden beserta rombongan bertolak ke Kota Ambon, Maluku.
• Jokowi Bertolak ke Papua dan Resmikan Jembatan Holtekamp, Wakil Ketua MPR: Luar Biasa Jokowi

Jokowi Bahas Pemekaran di Papua
Presiden Joko Widodo akan menindaklanjuti usulan pemekaran wilayah di Pegunungan Tengah, Provinsi Papua.
Hal itu diungkapkan Presiden di tengah berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (28/10/2019).
Dalam dialog tersebut, Kepala Negara menyatakan pemekaran wilayah di seluruh Indonesia sedang dalam moratorium atau penangguhan.
Hal tersebut disebabkan banyaknya usulan pemekaran, baik dari provinsi maupun kabupaten atau kota.
"Sebetulnya saya ngomong apa adanya, sebetulnya kita kan sudah sampaikan sejak awal kita sudah moratorium tidak ada pemekaran di seluruh Indonesia," kata Jokowi dalam siaran pers resmi Istana.
"Karena apa? Karena ada 183 pemekaran baik provinsi, kabupaten, maupun kota yang diusulkan kepada saya. Begitu dibuka satu, yang lain pasti ngantre di depan kantor saya setiap hari," kata Presiden.
• Telah Diresmikan, Jembatan Holtekamp Disebut Jokowi Jadi Tonggak Sejarah di Papua
Meski demikian, Jokowi mengatakan khusus untuk wilayah Pegunungan Tengah, Papua, usulan pemekaran wilayah akan ia tindak lanjuti.
Presiden menyebut, hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah baginya setelah pulang dari Papua.
"Tapi khusus untuk Pegunungan Tengah, jangan tepuk tangan dulu, akan saya tindak lanjuti," sambung dia disambut tepuk tangan para hadirin.
(Kompas.com/ Aprillia Ika/ Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 13 Kali ke Papua Selama Jadi Presiden, Jokowi: Terjemahkan Sendiri Artinya Apa dan Kalau Papua Komitmen atas Persatuan, Kesejahteraan akan Diperoleh