Dendam 5 Tahun Kembali Membara, SN Bunuh Sukamto saat Korban Lewat Depan Rumah dengan Anaknya

TRIBUNPAPUA.COM - Polisi menangkap SN (38), pelaku pembunuhan Sukamto di depan anak korban yang masih SD. 

SN mengaku pembunuhan itu dilatarbelakangi faktor asmara.

Ketika SN sedang merantau untuk bekerja, istri pelaku malah berselingkuh dengan korban.

“Dia (korban) selingkuh sama istri saya sejak 2014 dan saya tidak pernah berjumpa dengan dia (korban) selama enam tahun ketika saya bekerja di luar,” kata SN, Rabu (30/10/2019).

• Pembunuhan Ibu Muda di Riau Terungkap, Terlibat Cinta Segitiga hingga Dipukul dengan Bongkahan Semen

SN sudah mengenal Sukamto sekitar 10 tahun.

SN tidak menyangka Sukamto menjalin asmara dengan istrinya.

Bahkan, perselingkuhan itu terjadi di kamar rumahnya sendiri hingga dipergoki oleh kakaknya.

"Sekitar 20 bulan saya merantau. Saya ditelepon sama kakak saya, kalau istri saya sudah dipulangkan ke rumah mertua saya. Saya tanya alasannya, kakak saya bilang selingkuh di dalam kamar bersama Sukamto,” kata dia.

Dendam karena cemburu itu sebenarnya sudah reda, tetapi hari itu ketika melihat korban sedang lewat di depan rumahnya, SN langsung tersulut emosi.

• Polisi Bongkar Makam Pria yang Dibunuh Anak Kandungnya, Jasad Korban Dicor di Septic Tank

Dia mengambil celurit di dalam kamarnya.

“Ketika saya melihat korban lewat di depan rumah itu rasa dendam saya tiba-tiba muncul lagi,” kata dia.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mengatakan, SN dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

"SN ditangkap polisi sekitar lima jam setelah peristiwa pembunuhan tersebut. SN ditangkap di rumahnya tanpa ada perlawanan," kata Eddwi, Rabu (30/10/2019).

Pelaku membunuh korban dengan celurit di bagian leher dan punggung.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum mendapatkan pertolongan.

(Kompas.com/Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan SN Saat Bunuh Seorang Pria di Depan Anak Korban yang Masih SD: Dendam Kembali Muncul"